IDEAonline -Tak kurang dari 200.000 unit rumah tidak layak huni ( RTLH) akan diperbaiki pemerintah pada tahun 2019.
Jumlah ini meningkat bila dibandingkan perbaikan rata-rata tahunan sejak program Satu Juta Rumah dicanangkan pemerintah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan infrastruktur kerakyatan seperti rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan padat karya irigasi kecil masih akan menjadi prioritas pemerintah.
Di samping sejumlah pembangunan infrastruktur lain seperti jalan, jalan tol, jembatan bentang panjang, dan bendungan.
"Setiap tahunnya Kementerian PUPR memperbaiki sekitar 160 ribu unit RTLH melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Tahun 2019 diprogramkan untuk perbaikan sebanyak 200 ribu unit RTLH yang ada di seluruh Indonesia," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (30/12/2018).
Baca Juga : 6 Manfaat Rumah Bersih untuk Kesehatan, Pengaruh pada Pola Makan Loh!
Basuki menegaskan, rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
Karena itu pemerintah akan terus memasukkannya ke dalam program kerja prioritas.
Saat kunjungan ke Magelang beberapa waktu lalu, Basuki meresmikan 40 unit Rumah Khusus (Rusus) Desa Pucungrejo dan 3.813 unit rumah yang mendapatkan bantuan dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).