Rumah khusus yang dibangun memiliki tipe 28 dengan biaya pembangunan sebesar Rp 4 miliar yang dilakukan kontraktor PT Insan Pesona dan konsultan pengawas PT Parigraha.
Baca Juga : 5 Tips Bersih-Bersih Rumah Setelah Habiskan Waktu Liburan Akhir Tahun
Sementara, rumah yang mendapat bantuan program BSPS, masing-masing mendapatkan biaya perbaikan sebesar Rp 15 juta.
Penerima bantuan itu tersebar di 21 desa, antara lain Desa Grabag sebanyak 480 unit, Desa Muntilan sebanyak 140 unit, dan Desa Tempuran sebanyak 120 unit.
Kemudian, Desa Ngablak sebanyak 240 unit, Desa Kaliangkrik sebanyak 160 unit, Desa Pakis sebanyak 230 unit, Desa Dukun sebanyak 268 unit, Desa Mertoyudan sebanyak 180 unit, dan Desa Secang sebanyak 405 unit.
Baca Juga : Sambut Pergantian Tahun di Rumah dengan 8 Dekorasi Simpel Ini, Yuk!
Selanjutnya di Desa Ngluwar sebanyak 160 unit, Desa Salam sebanyak 120 unit, Kajoran sebanyak 160 unit, Desa Windusari Sebanyak 110 unit, 20 unit, Desa Salaman sebanyak 180 unit, Desa Mungkid sebanyak 170 unit, Desa Bandongan sebanyak 190 unit, Desa Sawangan sebanyak 190 unit, Desa Candimulyo sebanyak 30 unit, Desa Srumbung sebanyak 60 unit, dan Desa Borobudur 200 unit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tahun Depan, Pemerintah Perbaiki 200.000 Rumah Tak Layak Huni