Hal ini berbeda dengan anak-anak usia 3-4 tahun, di mana perkembangan fisik membuatnya lebih mudah menggambar dengan merentangkan tangan di depannya ketimbang di bawahnya, demikian menurut Becky Bailey, PhD, penulis buku There's Gotta Be a Better Way.
Menggambar di dinding memberi posisi yang lebih nyaman, karena memungkinkan kontrol tangan dan mata yang lebih baik. Dengan cara ini, menggambar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi si kecil.
Baca Juga : Ahok Resmi Jadi Duda Kaya Raya, Ini Deretan Harta Kekayaan Miliknya dari Properti Hingga Hotel!
Menggambar di meja akan mulai menyenangkan ketika anak baru lepas dari taman kanak-kanak.
Nah, sebelum anak menyelesaikan TK-nya, Anda mungkin memang harus merelakan dinding rumah menjadi ekspresi kebebasan anak.
Tentu, Anda bisa mengurangi coretan pada dinding ruang tamu atau ruangan lain dengan berbagai macam cara:
- Kita bisa menyiapkan dinding kamar anak sendiri sebagai tempat untuk menggambar sepuasnya.
- Lapisi dinding dengan kertas yang lebar sebagai media untuk menggambar, sehingga tinggal diganti ketika bidang kertas sudah penuh.
- Siapkan penyangga untuk menaruh kertas-kertas gambarnya (seperti yang digunakan untuk presentasi).
- Atau, biarkan ia menggambar sambil berbaring di lantai, jika ia merasa kurang nyaman jika menggambar di meja.
Jadi, tak perlu mengekang dan membentak jika anak mulai menggambar di dinding rumah, arahkan saja. Biarkan ia menggambar sepuasnya, toh pada akhirnya kita bisa mengecat dindingnya lagi setelah sang anak melalui masa-masa tersebut.