IDEAonline -Anak-anak umumnya suka menggambar, dan salah satu bidang yang tak pernah luput dari sasaran krayon atau pensil warna mereka adalah dinding rumah.
Tak terbilang berapa banyak kertas atau buku gambar yang sudah Anda siapkan untuk anak, namun kelihatannya mereka lebih suka mencoret-coret tembok.
Baca Juga : Kisah Asmaranya Bubar Jalan, Ria Ricis Ceritakan Batal ke Luar Negeri Demi Beli Perlengkapan di Rumah Baru
Ketimbang membuat coretan-coretan di buku gambar, anak-anak umur 2 sampai 4 tahun tampaknya memang lebih suka membuat karya "masterpiece" di dinding rumah.
"Anak-anak lebih asyik saat menggambar di dinding. Kenapa? Karena saat menggambar di dinding, mereka (merasa) ikut terlibat di dalam kisah yang mereka gambarkan. Melalui bidang yang lebih luas, mereka lebih bebas menggambar dan masuk ke dalamnya," papar psikolog Tubagus Amin Fa, SPsi, CTL, CH, CHt, Cl.
Rasa terlibat dalam dunia di dalam gambar itu tidak akan didapat ketika anak menggambar di bidang kertas, demikian menurut psikolog dari Aminfainstitute - Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Pendidikan Ramah Otak) ini.
Beberapa penelitian menunjukkan alasan lain mengapa anak suka sekali mencoret-coret dinding.
Anak-anak yang lebih kecil menjelajahi dinding karena suka mewarnai bidang apa saja.