IDEAonline – Sebagai penutup atap fungsi dasar genting memang melindungi rumah dari terpaan hujan dan panas.
Tapi, genting juga punya fungsi estetika, yakni membuat tampilan rumah jadi menarik.
Dua dasar inilah yang harus diperhatikan ketika memilih bahan genting.
Bila salah memilih genting, enggak cuma bikin atap rumah gampang bocor.
Tapi, kamu juga akan dihadapkan dengan masalah biaya yang membengkak buat pembelian genting baru dan perbaikan atap yang bocor.
Supaya masalah ini enggak menimpa IDEA lovers, ada beberapa hal penting yang mesti kamu perhatikan saat memilih genting.
Baca Juga : Perbaiki Genting Rusak Anda Secepatnya. Begini Langkahnya!
Nah, biar rumah adem dengan genting yang murah. Berikut trik jitu memilih genting.
Kepingan atau Lembaran?
Saat ini,ada dua jenis genting yang ada di pasaran yaitu genting kepingan dan genting lembaran.
Kedua jenis genting ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Genting kepingan termasuk jenis genting yang dicari dan disukai. Karena terkenal kokoh dan membuat ruang menjadi lebih adem.
Sayangnya, jika pemasangannya tidak pas akan membuat celah sehingga atap rumah menjadi gampang bocor.
Bentuknya yang kepingan, membuat proses pemasangan lebih lama karena harus disusun satu per satu.
Baca Juga : Genting Tanah Liat Mahal, Rumah Sumba Memakai Material Ini Untuk Atap
Sedangkan genting jenis lembaran memiliki bobot yang lebih ringan dan proses pemasangannya pun terbilang cepat. Bentuknya yang lembaran, membuat genting jenis ini mudah dipasang sehingga tak butuh banyak waktu.
Kekurangan genting ini, kurang bisa meredam suara dan mudah terkelupas jika perawatannya tidak tepat.
Tiap bahan genting pun punya keunggulan dan kelemahan, yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Pelindung panas dan hujan
Pemilihan genting di Indonesia harus juga mempertimbangkan faktor iklim tropis yang ditempa sinar matahari sepanjang tahun, diselingi dengan hujan dengan intensitas tinggi.
Nah, tiap bahan genting punya kemampuan berbeda menahan panas.
Ini yang harusdilihat sebelum memutuskan membeli genting.
Bahan metal memiliki kemampuan menyalurkan panas yang paling tinggi, sementara bahan tanah liat atau beton adalah bahan terbaik untuk menolak panas.
Baca Juga : Fakta! Genting Tanah Liat Di Sumba Langka! Mengapa?
Jadi, disarankan, kamu memilih bahan berbahan tanah liat.
Tapi, jika kamu memilih material lain. Pilihlah genting berbahan aspal atau bitumen.
Jangan lupakan harga
Faktor harga menjadi penentu saat memilih genting.
Supaya kantong kamu enggak terkuras, usahakan pilih jenis genting sesuai dengan dana yang tersedia. Tapi bukan berarti harus memilih yang buruk.
Sebisa mungkin kamu harus membandingkan harga masing-masing genting dengan kualitas yang sama sebelum membeli.
Harga per lembar atau per keping antara satu genting dengan genting lain terkadang tak jauh berbeda.
Baca Juga : Musim Hujan Bikin Risau, Kenali 6 Penyebab Atap Mudah Bocor
Namun jika dikalikan dengan luas total atap rumah, hasilnya bisa jadi besar.
Karena itu, sebelum membeli genting, IDEA loversharus mengira-ngira berapa luas total atap rumah.
Tampilan juga menentukan
Hal lain yang patut dipertimbangkan ketika memilih genting adalah faktor estetika.
Ada genting yang kuat, tahan panas, tapi tak terlalu baik secara estetika.
Sebaliknya, ada genting yang penampilannya bagus, namun akan membuat ruang di bawahnya menjadi panas.
Bentuk genting juga berbeda. Ada yang rata (fl at), ada yang bergelombang. Ada juga yang berwarna, ada yang natural.
Yang harus kamu pilih adalah genting yang sesuai dengan gaya rumah.
Baca Juga : Musim Hujan Sudah Tiba, Simak 3 Hal Penting Mengatasi Atap Bocor
Rumah yang modern tentu tak akan sesuai menggunakan genting berwarna cerah.
Sebaliknya, rumah bergaya tradisional pasti lebih cocok jika menggunakan genting keramik yang natural.