Agar “tertangkap” oleh mata, hiasan dinding sebaiknya cukup besar bila dibandingkan dengan luas dinding tempatnya tergantung.
Maka, jika hiasan dinding berukuran mungil, lebih baik kamu memajangnya dalam bentuk grup, ketimbang satu-satu menyebar di seluruh dinding ruangan.
Baca Juga : Inspirasi Desain Dapur Seluas 4 M Persegi, Dibuat Ala American House
Untuk peletakan, jangan memasang hiasan-hiasan tadi terlalu dekat, karena menimbulkan kesanberantakan.
Jangan pula menggantung terlalu jauh, karena akan hilang kesan kesatuannya.
4. Atur komposisi
Secara umum, ada dua macam tatanan secara grup untuk hiasan dinding.
Pertama adalah simetris yang biasa dipakai untuk ruangan berinterior formal.
Simetri bisa diperoleh dari cara peletakan yang seimbang antara kiri-kanan atau atas-bawah.
Bisa juga dari kesamaan tema, ukuran, atau warna.
Baca Juga : Unik, Inilah 9 Ide Pajangan Foto di Kamar, Enggak Perlu Pakai Frame
Kedua adalah asimetris yang kesamaan tak terlalu dipentingkan.