IDEAonline -Arsitek dandesainer yang berbasis di London, Bastian Beyer, mengeksplorasi potensi penggunaan struktur tekstil rajutan yang telah dipadatkan secara biologis sebagai bahan konstruksi berkelanjutan.
Beyer bekerja dengan sesama desainer Daniel Suarez untuk menerapkan teknik merajut tradisional pada kain yang tidak biasa sebelum memadatkannya menggunakan proses biologis.
Proses ini untuk menentukan potensi struktural bahan komposit.
Bastian Beyer mengembangkan tektonik tekstil dengan mengkalsifikasi struktur rajutan.
Beyer menggunakan alat tenun tangan melingkar yang disesuaikan untuk membuat kolom tekstil setinggi 160 sentimeter.
Para perancang berharap bahwa bahan yang dihasilkan dapat digunakan dalam desain dan konstruksi arsitektur.
Fungsinya sebagai pembagi ruang, fitur peneduh, perkuatan dan sistem struktur atap atau dinding yang berpotensi struktural.
Baca Juga : Selain Murah, Ini 5 Alasan Beli Material Bangunan di Panglima Polim
Baca Juga : Maksimalkan Penyimpanan dengan 5 Furnitur Ini, Rumah Minimalis Wajib Punya!
Percobaan melihat kolom tekstil lembut buatan tangan secara bertahap berubah menjadi struktur kaku dengan menggunakan mikrobioma tekstil aktif (kumpulan mikroorganisme).