Tampak Luas dengan Open Plan, Intip Inspirasi Desain Apartemen 33 M2

IDEAonline - Dulu orang jarang mencari inspirasi desain apartemen karena hunian ini jarang dilirik.

Namuan, di tengah harga rumah yang kian melejit, apartemen menjadi pilihan kaum milenial untuk hidup dan menetap sehingga mereka pun mencari ragam inspirasi desain apartemen untuk menatanya.

Selain harga yang masih bisa dijangkau, apartemen juga unggul dari sisi lokasi, yang mudah diakses dan dekat dari pusat kota.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan Nedya Loeren (34) kala memutuskan untuk membeli unit apartemen di bilangan Menteng, yang berjarak sekitar 30 menit dari tempatnya bekerja.

Ia pun membutuhan beragam inspirasi desain agar huniannya nyaman ditinggali.

Dengan mobilitas yang tinggi dan kerap bekerja hingga larut, oleh perempuan yang disapa Nedya ini, apartemennya dijadikan tempat rehat di penghujung hari dari aktivitasnya yang cukup padat.

Sebab itu, selain fungsi yang disyaratkan, Nedya Loeren mengutamakan kenyamanan dalam menghadirkan inspirasi desain apartemen ini.

Baca Juga : Insiprasi Desain Apartemen Nuansa Putih Berukuran 15 Meter Persegi

Saat apartemen ini didesain, Nedya sudah tahu betul desain apa yang ia inginkan.

Berbekal inspirasi desain apartemen dari Pinterest, dengan sangat detail, ia menjelaskan apa-apa saja yang ia mau kepada sang arsitek.

“Saat datang ke saya, klien sudah memiliki preferensi sendiri. Taste dan sense-nya sangat bagus sehingga apartemen ini banyak sentuhan dari si pemilik,” ujar Fredi Indra, arsitek dari Renarendra.

Konsep Skandinavia yang simpel dan fungsional kemudian dipilih sebagai acuan desain.

Konsep tersebut sangat mewakili gaya hidup dari perempuan yang serba rapi dan minimalis ini.

Baca Juga : Sering Dilakukan! Begini 3 Cara mudah Siasati Apartemen Mungil

YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Dengan konsep open plan, semua ruang terbuka tanpa adanya sekat.

Semula, apartemen seluas 33 m² ini terbagi menjadi dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.

Melalui bantuan arsitek, dinding apartemen dibobok habis menjadi satu unit apartemen studio.

Awalnya, ada kekhawatiran dari Nedya dengan konsep open plan yang ditawarkan oleh Fredi.

Dengan desain apartemen studio, ia lantas jadi tidak memiliki kamar tambahan untuk keluarga atau teman yang menginap.

Namun, Fredi meyakinkan bahwa dalam sebulan paling-paling hanya dua atau tiga hari saja waktu yang dipakai untuk keluarga bermalam.

Baca Juga : Pakai Furnitur Lipat , Dapur Mungil di Apartemen Ini Jadi Luas Banget

“Jadi, lebih baik budget yang dikeluarkan serta hasil yang didapat dari renovasi apartemen benar-benar dinikmati dan dirasakan sendiri oleh klien, bukan untuk tamu yang datang,” ujar Fredi.

Untuk menyiasati hal ini, Fredi merancang kasur tambahan yang tersembunyi di bawah kasur utama, yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat diperlukan.

Pembagian ruang yang simpel diwujudkan dengan menggabungkan semua ruang ke dalam satu area yang luas.

Mulai dari dapur, area tidur, area kerja, dan area TV terakomodasi di dalam ruang tersebut tanpa batas dan sama sekali tidak berkesan sesak.

Mengingat kembali akan sisi fungsional yang diutamakan, di apartemen ini banyak ditemukan ruang penyimpanan yang cukup tersembunyi.

Baca Juga : Penuh Karya Seni, Intip Inspirasi Desain Apartemen Seluas 67 M Persegi

YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Furnitur yang didesain secara custom bisa mengakomodasi kebutuhan secara maksimal.

Hampir semua furnitur bermaterial multipleks dirancang secara customize oleh Fredi dengan desain simpel, fungsional, dan seperlunya.

Hal ini menurutnya, furnitur akan tampak lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan ruang.

Salah satunya pada area tidur, di mana terdapat laci yang digunakan untuk menyimpan kamera dan perangkat elektronik.

Di sisi kiri rangka tempat tidur, terdapat kabinet tertutup untuk menyimpan koleksi sepatu, perlengkapan make up, serta barang lainnya.

Dekorasi pun juga demikian.

Baca Juga : Seluas 18 M2, Desain Apartemen Mungil Ini Bisa Jadi Inspirasi

Mewakili potret hidup dari pemilik hunian yang minimalis, hanya ada satu atau dua wall decor saja yang ditampilkan.

Sementara, koleksi pakaian yang dibiarkan menggantung tanpa adanya penutup, juga menjadi elemen dekorasi tersendiri di apartemen ini.

Agar terlihat selaras, warna pakaian yang dipajang dipilih yang sesuai dengan konsep ruangan, yaitu monokrom.

Ambience hangat juga menjadi tujuan utama perencanaan apartemen ini.

Material vinil bermotif kayu dihadirkan sebagai material seluruh lantai.

Baca Juga : Apartemen Konsep Skandinavia yang Tampil Classy dengan Elemen Putih dan Kayu

YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

Hanya ada satu sofa two seaters yang digunakan pada area TV.

Selain mudah dalam perawatan, vinil juga mampu membuat ruang terasa nyaman.

Inilah potret hunian yang mendukung gaya hidup modern khas milenial.

Simpel, rapi, lapang, dengan berbagai sentuhan pribadi di sana sini, yang mewakili karakter penghuninya.

Dengan konsep open plan, semua ruang terbagi tanpa adanya dinding masif.

Selain tampak lebih luas, konsep ini dirasa mewakili gaya hidup pemilik hunian yang minimalis dan rapi. (*)

Baca Juga : 10 Inspirasi Desain Apartemen Tipe Studio, Keren Walau Berukuran Kecil