IDEAonline -Gunung Merapi keluarkan lava pijar pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 20:17 WIB.
Guguran lava pijar Gunung Merapi ini menyebabkan tersebarnya abu vulkanik yang dikenal sebagai hujan abu.
Dilansir Kompas.com, sedikitnya terdapat tiga desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang terkena dampak hujan abu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan kepada Kompas.com, hujan abu terjadi di Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.
Bambang mengungkapkan, bahwa hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu jarak pandang karena hanya tipis.
Baca Juga : Banyak Milenial Menyesal Setelah Beli Rumah, Simak Tips dari Pakar Keuangan
Bambang menyebut guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke arah hulu Kali Gendol jarak luncur 1.400 meter durasi 141 detik.
Nah, hujan abu vulkanik sendiri biasanya akan menumpuk di jalanan dan pemukiman warga.
Jika rumah terkena abu vulkanik, sebaiknya segera bersihkan agar tidak berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan.
Bagaimana cara membersihkan abu vulkanik di rumah? Yuk simak 4 tipsnya berikut!
1. Lakukan Persiapan Terlebih Dahulu
Abu vulkanik merupakan material yang berasal dari magma panas dan membeku secara cepat.
Proses pembekuan yang tidak sempurna membuat bentuknya meruncing di ujungnya.
Untuk itu, penanganan abu vulkanik berbeda dengan cara kita membersihkan abu biasanya.
Sebelum membersihkan abu vulkanik, lakukan persiapan terlebih dahulu seperti kenakan masker dan kaca mata pelindung.
Disarankan untuk melepas kontak lensa agar terhindar dari iritasi mata.
Masker yang direkomendasikan adalah masker tipe N95.
Baca Juga :Ingin Rumah Bebas Debu dan Bakteri? Ikuti 5 Langkah Mudah Ini
2. Basahi Abu dengan Air
Untuk membersihkan abu vulkanik terutama yang menumpuk di pekarangan rumah caranya dengan membasahi air secukupnya.
Selain di pekarangan, basahi juga abu yang ada di atap rumah.
Baca Juga :Jangan Sembarangan, Begini Caranya Membersihkan Kendaraan Bermotor dari Abu Vulkanik!
Membasahi abu dengan air juga mencegah abu tidak berterbangan di udara.
Setelah bersih, buanglah abu di tempat terpisah dari sampah rumah tangga lainnya.
3.Gunakan Kain Basah
International Volcanic Health Hazard Network (IVHNN) menyarankan untuk memastikan venitilasi di dalam ruangan terbuka saat melakukan pembersihan.
Gunakan kain maupun spons yang telah dibasahi menggunakan air dan deterjen untuk menghilangkan abu dengan cara dioleskan, jangan ditekan.
Baca Juga :Nuansa Hangat ala Vila Pegunungan Bisa Didapat Jika Menerapkan Ini
4. Cuci Pakaian dan Kendaraan yang Kotor
Cuci pakaian yang kotor karena abu dengan menggunakan air yang cukup tetapi kuantitas pakaian yang kecil.
Agar kotoran dapat hilang, bersihkan terlebih dahulu pakaian dari abu yang menempel.
Untuk membersihkan kendaraan yang kotor akibat abu sebaiknya berhati-hati agar tidak terjadi goresan pada kendaraan.
Bersihkan dengan hati-hati dan teliti. (*)