Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Plus Minus 4 Pilihan Bahan Pelapis Kayu, Furnitur Pun Jadi Cantik

Alfa - Kamis, 31 Januari 2019 | 10:20
Lemari dapur ini menggunakan PVC laminate sheet atau dikenal pula dengan nama tacon sheet. Bahan ini sama seperti HPL.
Dura Supreme Cabinetry

Lemari dapur ini menggunakan PVC laminate sheet atau dikenal pula dengan nama tacon sheet. Bahan ini sama seperti HPL.

IDEAonline - Mempercantik tampilan furnitur tidak hanya didasarkan pada jenis kayu yang berkualitas, lewat pemilihan finishing yang sesuai, tampilan furnitur bahkan bisa lebih cantik dari kayu aslinya.Tampilah sebuah furnitur bisa terlihat seperti menggunakan material kayu berkualitas.

Nyatanya, furnitur itu bisa jadi menggunakan salah satu jenis finishing kayu yang membuat tampilannya terlihat seperti kayu asli.

Yang membedakan bagus atau tidaknya pengerjaan kayu adalah finishing-nya.

Baca Juga : Plus Minus HPL untuk Finishing Furnitur, Motif dan Coraknya Beragam

Bisa saja tampilan kayu biasa dengan finishing yang tepat justru akan terlihat lebih cantik ketimbang kayu dari material berkualitas dan mahal.

Begitu juga sebaliknya, jenis finishing yang kurang tepat malah bisa merusak tampilan furnitur, karena harmonisasi antara kayu dan finishing yang kurang sesuai.

Oleh sebab itu, pemilihan finishing juga sebaiknya disesuaikan dengan fungsi furnitur dan interior dari ruangan itu sendiri. Tidak hanya memiliki fungsi dekoratif, finishing juga berfungsi sebagai bahan pelindung agar kayu tidak cepat mengalami kerusakan.

Selain menggunakan cat pelapis, furnitur kayu pun juga ada yang dilapis dengan bahan pelapis kayu.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah di Lahan Berbentuk Tak Beraturan Seluas 134 M2

Setidaknya ada 4 pilihan bahan pelapis kayu yang bisa menjadi pertimbangan saat memilihnya.

1. HPL atau High Pressure Laminate

Materia ini adalah bahan pelapis kayu yang dilem di atas permukaan kayu atau bagian terluar furnitur.

Penggunaan HPL adalah dengan menempelkannya langsung pada permukaan kayu dengan menggunakan lem.

Biasanya bila furnitur menggunakan pelapis ini, pada bagian sudutnya ditambahkan dengan lapisan edging atau bisa juga menggunakan HPL itu sendiri.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah 200 m2, Serba Monokrom Tapi Tak Monoton

Ada banyak pilihan warna dan motif HPL yang membuat tampilan furnitur lebih menarik.

Pengerjaannya pun relatif cepat.

Namun kelemahan dari bahan pelapis ini adalah tidak bisa dilengkungkan kecuali menggunakan jenis HPL postforming.

Namun harganya lebih mahal dari jenis HPL biasa.

HPL sering dipakai sebagai pelapis kitchen set.
dsk.ee

HPL sering dipakai sebagai pelapis kitchen set.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil 78 M2, Penuh Dekorasi Buatan Sendiri

2. Veneer

Veneer merupakan lapisan kayu tipis yang ditempelkan pada bahan kayu mentah.

Tampilannya sangat alami dan bagus karena berasal dari kayu asli.

Namun kelebihan itu pula yang membuatnya lebih mahal dari pada HPL.

Selain itu, kulitnya yang tipis membuatnya harus hati-hati dalam proses pengaplikasiannya.

Baca Juga : Sering Dikira Sebaliknya, Ternyata Jasa Desain Interior Bisa Bikin Anggaran Lebih Hemat Lho!

Veneer
thewoodveneerhub.co.uk

Veneer

3. PVC laminate sheet

Material ini dikenal pula dengan nama tacon sheet.

Bahan ini sama seperti HPL hanya saja tersedia dalam ukuran panjang dan tidak berupa lembaran seperti HPL.

Jadi bisa diaplikasikan pada furnitur tanpa harus menggunakan sambungan kayu.

Baca Juga : 6 Fakta Ambiente Home Decor 2019 yang Bakal Kembali Digelar di Jerman

Hanya saja harganya relatif mahal ketimbang HPL.

Coraknya lebih sedikit dan saat ini tacon sheet sudah jarang ditemukan.

Memiliki ketebalan sekitar 0.35mm sehingga tidak tahan terhadap goresan.

Baca Juga : 9 Barang Ini Tidak Boleh Kamu Masukkan ke dalam Mesin Pencuci Piring

4. Melaminto

Melaminto adalah tripleks yang sudah diberi lapisan tipis berwarna.

Umumnya digunakan untuk bagian dalam furnitur.

Kelemahan melaminto adalah kurang tahan terhadap panas dan lembap sehingga lapisan filmnya mudah terkelupas apabila terekspos sinar matahari dan lembap secara terus menerus.

Kelebihan menggunakan bahan finishing ini adalah lapisannya yang sudah berwarna sehingga tidak perlu di-finishing ulang. (*)

Baca Juga : Cerahnya Inspirasi Desain Ruang Keluarga Mungil Bernuansa Kuning

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular