IDEAonline - Berbelanja pakaian adalah hal yang sangat menyenangkan, terutama bagi para wanita.
Namun, sayangnya banyak pakaian yang kadang teronggok tak digunakan karena diletakkan di tempat yang tidak terlihat.
Belum lagi penataan yang membuat pakaian mudah rusak dan kusut, misalnya akibat lemari yang terlalu kecil atau tertumpuk oleh pakaian lain.
Untuk memberikan kesan yang rapi saat memandang lemari, diperlukan disiplin menata lemari pakaian kamu.
Baca Juga : 5 Cara Atasi Aroma Tak Sedap di Lemari Kayu, Pakaian Anti Bau Apek!
Mulailah dengan mengelompokkan jenis busana.
Busana untuk ke kantor, hang out, atau kasual, pesta, dan busana rumah.
Letakkan posisi busana yang paling sering Anda kenakan di tempat yang lebih mudah dijangkau.
Misalnya, jika busana kantor akan lebih sering dipakai dibanding busana pesta, maka letakkan busana kantor di posisi yang lebih mudah dijangkau.
Selain itu kamu harus tahun bagaimana cara menyimpan baju berdasarakan bahan dan jenis pakaian.
Inilah 10 cara menyipan pakaian sesuai jenis di lemari agar tak berantakan.
Baca Juga : Tengok Uniknya Apartemen di Tel Aviv, Pisahkan Ruang Pribadi Dengan Lemari Kayu
1. Jas, blazer, dan jaket
Ketiga jenis pakaian yang berbahan dasar polyester, katun, drill, wol, atau linen, busa disimpan dalam posisi tergantung dengan gantungan berbahan kayu.
Atau yang memiliki bantalan busa untuk menjaga bentuk busana.
2. Baju pesta
Baju pesta seperti gaun, kebaya, stola, dan selendang, wajib digantung dan diberiplastik pelapisnya.
Baca Juga : Buat Lemari Pakaian Selalu Harum dengan 4 Cara Mudah Ini Yuk!
Jaga jarak antargantungan untuk mencegahnya kusut.
Jangan gunakan gantungan dengan ujung yang tajam pada baju berpayet agar tidak mudah robek.
3. Kain dengan bordiran
Kain bordir seperti songket sebaiknya disimpan dengan cara digulung dan harus diberi lapisan kertas roti sebelum penggulungan.
Baca Juga : Pembunuh Wanita di Dalam Lemari Ternyata Sepasang Kekasih, Korban Dipukul Menggunakan Palu
4. Pakaian berbahan rajutan
Rajutan yang bersifat stretch seperti cardigan atau sweater sebaiknya dilipat agar tidak melar.
5. Kaus dan celana pendek
Pakaian santai ini sebaiknya dilipat untuk menghemat tempat.
Jumlah tumpukan maksimal 10 potong pakaian agar memudahkan ketika mengambil.
Baca Juga : Tampak Luas dengan Open Plan, Intip Inspirasi Desain Apartemen 33 M2
6. Kaus kaki dan stocking
Kedua jenis ini sebaiknya disimpan secara terlipat seperti ketika kamu pertama kali membelinya.
Menyimpan kaus kaki dengan cara menggulungnya seperti bola, membuat kaus kaki mudah berubah bentuk dan melar pada sisi tertentu ketika lama tidak digunakan.
7. Blus dalaman (silk, crepe, dan chifon)
Cara menyimpan adalah dengan digantung.
Bahan silk, crepe, dan chifon, mempunyai serat yang halus, sangat rentan terhadap gesekan dan noda.
Sebaiknya digantung dengan gantungan berlapis kain, agar tidak tersangkut kawat dan rayap yang kadang menyerang lemari.
Baca Juga : Agar Tidak Bocor Saat Musim Hujan, Perhatikan Hal 4 Tips Sebelum Memilih Genting
8. Celana pantalon dan rok
Cara menyimpan adalah digantung.
Untuk memudahkan proses padu-padan, sebaiknya celana dan rok digantung tepat di bawah kemeja.
Gantunglah celana maupun rok tersebut dengan tali yang sudah dijahitkan di lingkar pinggang, agar tidak mengubah bentuk pinggul rok maupun pinggul celana tersebut.
Baca Juga : 5 Ide Penyimpanan Pakaian untuk Wujudkan Resolusi Tahun Baru Rumah Lebih Rapi
9. Celana jins
Cara menyimpannya adalah melipatnya dan diletakkan di lemari.
Bahan jins yang keras, sebaiknya dilipat saja.
10. Kemeja (katun)
Cara menyimpannya adalah dengan cara digantung.
Bahan katun dapat dengan mudah meninggalkan bekas lipatan sehingga untuk menghindari bekas lipatan yang susah dilicinkan kembali, sebaiknya kemeja digantung.
Susun kemeja dari warna yang gelap sampai terang.
Hal ini untuk memudahkan kamu memadu padankan dengan bawahannya. (*)
Baca Juga : Pakaian Tertata Rapi, Tengok 8 Inspirasi Desain Ruang Wardrobe