Intip Konsep Desain Urban Farming di Planter Box House, Cara Mudah Bercocok Tanam di Rumah

Hikmah - Kamis, 31 Januari 2019 | 17:10

IDEAonline - Sebuah 'planter box house', yang dirancang oleh FORMZERO hadir untuk merayakan gaya hidup mandiri yang berkelanjutan.

Proyek ini menggunakan beberapa strategi desain pasif, strukturnya, yang terdiri dari kotak-kotak penanam berbahan beton.

Kotak-kotak tersebut menampung pertumbuhan lebih dari 40 jenis tanaman yang dapat dikonsumsi.

Kotak-kotak ini memperkenalkan lanskap perkotaan yang subur sambil menawarkan rumah sistem retensi air hujan dan waduk irigasi.

Rumah itu dirancang untuk pasangan pensiunan dengan hasrat untuk menanam makanan.

Penampilan rumah berosilasi antara taman, pertanian, dan bangunan ini menawarkan model baru untuk rumah tropis kontemporer.

Kehidupan tanaman yang subur di seluruh kotak penanam beton bertingkat dari proyek FORMZERO ini menciptakan kontras visual yang kuat di antara bangunan di sekitarnya.

Rumah ini memanjang keluar ke trotoar saat kotak perkebunan pertama dibangun untuk menampung pohon melati yang sudah ada sebelumnya dan memperkenalkan elemen furnitur perkotaan.

Hal ini menghasilkan hubungan antara bahasa formal rumah dengan konteksnya.

Ruang interior ekspresif dari sikap pemilik terhadap keramahan dan tropis, berkelanjutan, kehidupan masyarakat urban dan pertanian.

Area lantai dasar yang terbuka, dengan hanya partisi kaca, diisi dengan cahaya dan ventilasi silang.

Ruang dengan ketinggian dua kali lipat, jendela interior, dan dinding kaca tinggi penuh memberikan keterbukaan sekaligus memungkinkan penghijauan terintegrasi untuk menembus interior.

Dengan mengambil pengaruh dari rumah tropis vernakular, bambu split digunakan sebagai bekisting untuk pembuatan kotak beton.

Sementara tekstur bambu ini memperkenalkan kualitas formal organik, ia menawarkan hasil akhir yang berkelanjutan dan rendah perawatan yang akan menua seiring waktu.

Boxer perkebunan adalah ekspresi formal dari gaya hidup pemilik, dan menyediakan platform untuk pembelajaran dan eksperimen yang berkelanjutan.

Proyek ini berfungsi sebagai peluang dan pengalaman berharga tidak hanya bagi pemiliknya untuk belajar bertani di lingkungan perkotaan tropis, tetapi juga bagi masyarakat sekitarnya. (*)