Biaya upah juga cukup tinggi, transportas atau distribusi juga tinggi.
Akhitnya kami ambil satu kebijakan untuk produksi rotan setengah jadi saja” kata Sabtul Anwar, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Katingan.
Dalam rapat ini juga dijelaskan ada dua sisi permasalahan yang dihadapi pemerintah Kabupaten Katingan.
Yang pertana faktor eksternal menyangkut tata niaga.
Inilah yang tidak bisa dikendalikan dan tidak bisa dibuat kebijakan, karena sangat tergantung dengan harga dunia.
Dan ekspor juga ada aturannya dari menteri perdagangan.
Faktor lainnya adalah faktor internal yang bisa dikendalikan.
Baca Juga : Inilah 5 Kegunaan Lemon untuk Membersihkan Rumah, Wajib Kamu Coba!
Sekarang, baik pusat maupun pemerintahan di bawahnya sudah mulai berpikir bagaimana menyejahterakan masyarakat desa, salah satunya dengan adanya program dana desa.
Di desa penghasil rotan, pemerintah mendorong bagaimana program itu berjalan salah satunya adalah mendorong badan usaha milik desa di bidang rotan.