Berbeda dengan Sekarang, Inilah Bentuk Desain Rumah Tahun 1950-an

IDEAonline - Setiap tahun memiliki tren desain yang berbeda-beda.

Bahkan rumah beberapa dekade lalu pasti berbeda dengan desain sekarang ini.

Kamu pun sebenarnya masih dapat melihat beberapa desain lampau melalui beberapa iklan di majalah atau desain yang memang masih berlaku hingga saat ini.

Berikut adalah tampilan rumah-rumah di tahun 1950-an yang dilansir dari Reader Digest.

Baca Juga : Rumah Makin Nyaman dan Sensual Hanya dengan Warna Merah, Intip Tipsnya!

1. Konversi Loteng

reader digest

Loteng yang digunakan sebagai ruang bermain dan ruang belajar pada tahun 50an

Proyek konversi loteng ini membuat rencana lantai terbuka untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.

Loteng juga mengurangi biaya dengan cara menghilangkan konstruksi dinding.

Loteng ini terasa sangat nyaman dan asyik untuk memberi anak-anak remaja ruang untuk bermain.

Desainnya tidak kaku, hanya alas yang sederhana serta garis-garis yang bersih.

Baca Juga : Sahabatan Walau Tak Gabung di Girls Squad, Marshanda Berikan Hadiah Spesial Untuk Nia Ramadhani

2. Kamar di loteng

reader digest

Loteng yang digunakan untuk tempat berolahraga

Ruangan di loteng ini memiliki atap dan enam lampu yang tersembunyi di langit-langit.

Loteng ini digunakan untuk latihan olahraga di rumah.

Baca Juga : Terawang Tak Bakal Lama di Penjara Mbak You Sarankan Ahmad Dani Kembali Ke Dunia Musik, Mbak You: Dunia Politik Dia Suka, Tapi Bukan Tempatnya

3. Lemari penyimpanan

reader digest

Lemari penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan alat alat kebersihan

Pada tahun 1969, banyak rumah yang membangun ruang penyimpanan praktis seperti ini.

Lemari ini digunakan untuk meletakkan berbagai peralatan misalnya vacuum cleaner.

Lemari memiliki pintu berlubang yang memiliki pola dengan desain khas tahun 1960-an.

Baca Juga : Mengapa Interior Rumah Selalu Merah Saat Imlek? Ternyata Ini Jawabnya

4. Kamar tidur

reader digest

Kamar tidur dengan konsep petualang

Kamar ini memiliki ubin dengan motif kompas.

Di bagian dindinnya terdapat hiasan motif petualang.

Sarung bantal menampilkan motif floral.

Baca Juga : Tak Mungkin Bersatu, Mbak You Terawang Alasan Luna Maya dan Ariel Noah Sulit Untuk Kembali Bersama

5. Pintu garasi

reader digest

Pintu garasi yang terlihat lebih modern

Rumah-rumah tua ini memiliki pintu garasi dengan sistem buka ke atas dan geser.

Pintu garasi yang berayun ke atas berasal dari rumah-rumah yang memiliki kandang kuda.

Desain pintu garasi kala itu menawarkan lebih banyak inovasi.

Baca Juga : Mau Permohonan KPR Disetujui Bank? Ini Bocoran Tipsnya yang Mujarab

6. Meja dan tempat penyimpanan

reader digest

Meja dan kursi yang juga dijadikan tempat penyimpanan

Furnitur seperti ini menjadi populer di tahun 60-an tetapi tidak mengikuti tren saat itu.

Sebagai gantinya, dibuatlah meja dan bangku sebagai tempat penyimpanan dan tempat belajar.

Furnitur built in ini sangat efisien dalam penggunaaan ruang, kenyamanan, dan juga menambah sisi estetika ruangan.

Baca Juga : Ben Kasyafani Unggah Foto Sienna, Warganet Gemas Lihat Kecantikan Putri Marshanda Saat Kenakan Hijab

7. Pola

reader digest

Pola binatang sedang tren saat itu

Ketika majalah Family Handyman menuliskan desain chevron pada tahun 1969, terdapat pula pola yang muncul pada tahun 1969.

Pada saat itu, pola zebra, macan tutul, buaya harimau, dan kulit ular mulai muncul.

Bersamaan dengan itu hadir pula ilusi optik, kolase simulasi dan pola yang menciptakan perasaan mendalam.

Baca Juga : Usai Bercerai dengan Sang Istri, Ryan Giggs Jual Rumah Mewahnya Senilai 63 Miliar di Manchester

8. Hijau alpukat

reader digest

Warna ini sempat tren pada 1969

Kohler dan banyak perusahaan lain menambahkan sentuhan warna hijau buah alpukat ke desain.

Majalah Family Handyman edisi 1969 ini menunjukkan warna alpukat hijau tampak lebih terang dan sangat tren saat itu.

Baca Juga : Terbiasa Buat Perahu, Pria Ini Buat Kabin Senilai 154 Juta di Tengah Hutan

9. Orange

reader digest

Warna oranye juga sempat menjadi tren

Warna oranye ini menjadi tenar pada akhir tahun 1960-an.

Warna oranye yang tampak seperti warna merah ini bisa memberikan kesegaran pada ruangan. (*)

Baca Juga : Benarkah Nyamuk Suka Warna Gelap? Ini Jawabannya