Deretan Villa Serupa Istana Terbengkalai dan Jadi Kota Hantu, Padahal Harganya 2,8 Triliun!

IDEAonline - Bayangkan pemandangannya, barisan bangunan kubah yang identik dan megah, dikelilingi oleh perbukitan dan hutan.

Tidak, ini bukan awal dari film Disney terbaru .

Tetapi itu semua bangunan bergaya Gotik yang kosong, membentuk kota hantu dan terbengkalai.

Baca Juga : Cocok untuk Ruang Mungil, Perhatikan Membuat Furnitur Multifungsi di Tukang

Burj Al Babas adalah pembangunan perumahan senilai $ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun terletak di dekat Mudurnu, di barat laut Turki, kira-kira di tengah-tengah antara Istanbul dan Ankara.

Ketika para pengembang, Sarot Property Group, jatuh ke dalam kesulitan keuangan yang dipicu resesi pada tahun 2018, ratusan villa bergaya kastil ditinggalkan.

Bisa dibilang, ratusan chateux atau istana dibangun para investor untuk mendapatkan penghuni baru mereka, yaitu hantu.

Baca Juga : You Can't Sit With Us! Unless, Furnitur Berkelanjutan dari Limbah

cnn.com

Deretan kastil yang terbengkalai

Proyek bernama Burj Al Babas ini dimulai pada 2014.

Tetapi pengembangnya, Grup Sarot, dinyatakan telah gagal menghasilkan uang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Grup Sarot ini diputuskan bangkrut oleh pemerintah atas hutangnya sebesar $ 27 juta atau sekitar Rp 377 miliar atas pembangunan dari Burj Al Babas ini.

Baca Juga : Inspirasi Hunian dengan Konsep Terbuka, Tetap Adem Meski Tinggal di Iklim Tropis

Proyek ini dirancang mampu menampung 732 vila yang bentuknya menyerupai kastil abad pertengahan.

Tidak hanya itu, di komplek vila ini juga terdapat kolam renang, pemandian umum, pusat kesehatan dan kecantikan, pusat perbelanjaan dan masjid.

Baca Juga : Bangun Tidur Pria Ini Kehilangan Lengannya, Warga Bukannya Menolong Justru Sibuk Mengabadikannya!

cnn.com

Deretan kastil yang terbengkalai

Sebelum dinyatakan bangkrut, Burj Al Babas sudah mampu mendapatkan beberapa pembeli yang mayoritas dari kawasan Timur Tengah, seperti Qatar, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Walaupun penjualan sudah menyentuh angka 350 vila dari 587 yang sudah dibangun, namun hal ini tidaklah cukup.

"Kami tidak bisa mendapatkan sekitar 7,5 juta dolar piutang untuk vila-vila yang telah kami jual ke negara-negara Timur Tengah," surat kabar Hurriyet mengutip Ketua Grup Sarot Mehmet Emin Yerdelen.

“Kami mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan tetapi pengadilan memutuskan untuk kebangkrutan.

Baca Juga : Beli dari Adam Levine, Begini Hunian Mewah John Mayer Seharga Rp 188 M

boredpanda

Kastil-kastil yang terbengkalai

Kami akan mengajukan banding atas putusan tersebut” katanya lagi dikutip dari boredpanda.

Vila dengan konsep istana bergaya Gotik ini dilaporkan akan dijual dengan harga $ 400 ribu - $ 500 ribu atau sekitar Rp 5,6 – 7 miliar.

Beberapa dijual, tetapi banyak investor sejak itu menarik diri.

"Beberapa penjualan harus dibatalkan," kata wakil ketua Sarot, Mezher Yerdelen, kepada AFP.

Dan sekarang, deretan bangunan kastil Gotik yang mengingatkan kita akan film Disney ini terbengkalan dan menjadi kota hantu.(*)