Alih-alih memikirkan mereka setiap kali melihat barang tersebut, Anda justru lebih ingin menyingkirkannya.
"Kita menyimpan barang-barang warisan atau pemberian meskipun kita tidak suka atau gunakan karena kita merasa bersalah jika memberikannya lagi ke orang lain," kata Bartell.
Barang-barang ini tentu memengaruhi mood karena harus menyimpannya dan memenuhi ruang yang sebenarnya bisa digunakan untuk menyimpan barang Anda suka.
3. Barang masa kecil Ketika masih kecil, anak-anak memiliki barang kesayangan tertentu yang tidak pernah ketinggalan, misalnya boneka atau bantal.
Ada beberapa orang yang dengan kebiasaan ini yang berlanjut sampai dewasa.
"Menghadapi kenyataan bahwa barang berharga masa kecil tidak lagi 'ajaib', kadang-kadang memaksa kita untuk bertanya apa yang menjadi sumber kesenangan kita saat ini," tutur penulis "Inside the Flame: The Joy of Treasuring What You Already Have" Christina Waters.
Perubahan selalu menimbulkan pertanyaan tentang siapa kita dan apa yang kita inginkan dalam hidup.
Untuk menemukan bahwa koleksi boneka yang dimiliki sejak kecil tidak lagi menarik, merupakan proses pendewasaan.
4. Koleksi Beberapa koleksi lama memberikan beban ketika Anda tidak lagi menyukainya. Ini justru hanya memenuhi ruang rumah Anda.
"Koleksi berhubungan dengan memori di kehidupan seseorang dan kesulitan untuk menyingkirkan koleksi ini merupakan perasaan yang sering tidak disadari bakal menghilangkan memori tersebut," kata psikiatris Gail Saltz.(*)