Follow Us

Arsitek Jepang Ini Bakal Mulai Debutnya di Indonesia, Intip Karya Terbarunya di Sydney

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 21 Februari 2019 | 13:00
Bathtub bergaya onsen dari kayu hinoki, memberi pengalaman berendam alami ala Jepang.
DOK. CROWN

Bathtub bergaya onsen dari kayu hinoki, memberi pengalaman berendam alami ala Jepang.

Koichi Takada akan merancang 3 penthouse di proyek Mastery by Crown ini.

Setiap penthouse memiliki luas dari 150 hingga 171 meter persegi plus area luar ruangan yang luas dengan pemandangan kota Australia yang indah serta kawasan Zetland dan Green Square di sekitarnya.

Baca Juga : Inilah 7 Fitur Canggih Masa Depan yang Diterapkan di Kamar Mandi

Penggunaan marmer Travertine di bangku, dinding, lantai dapur dan kamar mandi.
Luc Remond

Penggunaan marmer Travertine di bangku, dinding, lantai dapur dan kamar mandi.

Mastery by Crown sendiri merupakan menara hunian setinggi 21 lantai yang inovatif yang dirancang oleh arsitek Jepang yang terkenal di Dunia, Kengo Kuma.

Menara ini memiliki desain yang rimbun, berbalut kayu, dan eksterior hijau dengan tampilan ‘hutan susun’.

Dikembangkan dalam kemitraan dengan Mitsubishi Estate Asia, proyek ini akan terdiri dari 374 unit apartemen mewah di lima menara berbeda.

Satu menara oleh Kengo Kuma. Tiga menara dirancang oleh Koichi Takada Architects, sedangkan yang manara kelima dirancang oleh arsitek berbasis di Sydney, Silvester Fuller.

Baca Juga : Tampak Asri, Apartemen Hutan Pertama di Asia Ini Akan Rampung Tahun 2019

Menara 21 lantai dengan pemandangan hutan susun.
DOK. CROWN

Menara 21 lantai dengan pemandangan hutan susun.

Para penghuninya akan memiliki akses ke fasilitas bergaya resor khas Crown Group termasuk kolam renang atap yang tak bertepi, gym, spa, bioskop mini, dan ruang komunitas.

Ketika selesai pada tahun 2021 nanti, proyek yang terletak di jantung Waterloo ini akan menjadi sebuah komunitas gaya hidup baru di Sydney yang berkembang pesat.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest