Follow Us

Dapur Jadi Ruang Paling Kotor di Rumah! Ini 5 Area Sarang Bakteri yang Bisa Bikin Penyakit

Tiya - Sabtu, 23 Februari 2019 | 11:30
Dari keseluruhan ruangan di rumah, dapur adalah ruangan yang paling rentan kotor dan bibit penyakit.

Dari keseluruhan ruangan di rumah, dapur adalah ruangan yang paling rentan kotor dan bibit penyakit.

IDEAonline - Jika diminta menyebut, area mana di rumah yang merupakan tempat paling jorok? Sebagian dari kamu mungkin akan menyebut toilet atau kamar mandi di urutan pertama.

Nyatanya, toilet bukan satu-satunya tempat paling kotor di rumah.

Menurut penelitian, jumlah bakteri yang ada di dapur jauh lebih banyak dibandingkan di toilet.

Mengapa ini bisa terjadi? Dapur merupakan tempat yang sering bersentuhan dengan bahan makanan.

Bakteri secara alami terdapat pada bahan-bahan makanan tersebut.

Baca Juga : Peralatan Dapur Kotor dan Bau? Cukup Atasi dengan Bubuk Ajaib Ini

Selain itu, sebagian area dapur, seperti bak cuci, memiliki kelembapan tinggi yang membuat bakteri tumbuh subur.

Belum lagi sisa makanan yang menempel yang dapat mengundang hama, sehingga semakin menambah jumlah bakteri yang beredar di dapur.

Padahal, justru di dapur inilah kebersihan sangat penting untuk dijaga.

Jika tempat ini tidak higienis, banyak bakteri yang akan mengkontaminasi makanan.

Jenis bakteri berbahaya yang sering menyebabkan keracunan adalah E. coli, Salmonella sp., dan Campylobacteria.

Baca Juga : Yuk, Buat Dapur Bersih Terlihat Lebih Hidup dengan Cara Berikut

Pintu kulkas menjadi salah satu sarang bakteri di dapur.
freshome

Pintu kulkas menjadi salah satu sarang bakteri di dapur.

Semua jenis ini berasal dari bahan makanan seperti daging dan unggas mentah atau sayuran yang tidak dicuci bersih.

Bakteri di dapur merupakan tempat yang harus diwaspadai.

Menurut John Oxford, profesor ilmu Virologi di University of London dan pemimpin di The Hygiene Council, sebuah badan internasional yang membandingkan standar ilmu kesehatan di seluruh dunia, spons dapur sejauh ini selalu menjadi yang paling kotor.

Dalam studi terakhir yang mengambil sampel dari rumah di sembilan negara berbeda, ditemukan bahwa 21% dari lap pembersih justru memiliki kontaminasi tingkat tinggi.

Lap juga dapat mengandung bakteri E. Coli.

Baca Juga : Dapur Kotor Ternyata Membuat Kita Makan Lebih Banyak

Melenyapkan seluruh bakteri di dapur hampir tidak mungkin, karena selain pertumbuhan bakteri begitu pesat, sumber bakteri baru selalu ada.

Entah itu bahan makanan baru atau justru tangan kita yang membawa bakteri dari luar rumah.

Yang terpenting adalah mencegah agar dapur tidak menjadi sarang bakteri.

Menjaga kebersihan dapur, alat masak dan alat makan menjadi kuncinya!

Nah iDEA Lovers, inilah 5 area d dapur yang kerap menjadi sarang bakteri.

Baca Juga : Tips Membersihkan Dapur Dengan Cepat di Awal Pekan, Tak Lebih 30 Menit

Kabinet dapur menjadi salah satu sarang kuman.
Yannis Rudolf Pratasik/IDEA

Kabinet dapur menjadi salah satu sarang kuman.

1. Pintu Kulkas

Lemari es di dapur juga termasuk alat yang paling sering disentuh dan dibuka- tutup.

Setiap harinya, hampir seluruh anggota keluarga menyentuh atau memegang pegangan pintu lemari es untuk membukanya.

Baik dengan tanganyang bersih ataupun kotor, pegangan pintu lemari es lama-kelamaan akan kotor.

Sementara, berdasarkan beberapa penelitian, segala macam pegangan/handle adalah spot paling berpeluang untuk kuman bersarang di dalamnya, bahkan kadar kumannya lebih dari toilet.

2. Lekukan Kabinet

Baca Juga : Bingung Mau Membersihkan Dapur Dari Mana? Ikuti Checklist Ini Saja!

Kabinet dapur atau kitchen set umumnya memiliki lekukan-lekukan pada permukaan pintu atau bagian tepinya.

Tanpa kamu sadari lekukan ini sering luput dari perhatian karena kerap tak terlihat jelas oleh mata, padahal bagian inilah justru yang paling sering menjadi tempat menumpuknya debu, cipratan makanan yang tak disadari, noda-noda kotoran yang mengerak, dan sebagainya.

Oleh karena itu, jangan lupakan bagian ini untuk selalu disterilkan lebih sering dari biasanya.

3. Kompor

Kompor merupakan perabot utama dapur yang mempunyai peran paling fungsional dibanding perabot lainnya.

Baca Juga : Ini Dia 5 Cara Mudah Membersihkan Dapur Agar Bau Tak Sedap Hilang!

Spons yang kotor dapat menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan berada di dapur.

Spons yang kotor dapat menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan berada di dapur.

Sebagai alat untuk mengolah makanan, entah itu menggoreng, merebus, menghangatkan, mengkukus, memasak air, memanggang, dan sebagainya, kompor praktis menjadi alat yang paling sering digunakan dan tersentuh oleh berbagai macam bahan makanan.

Oleh karena itu, risiko untuk berkembang menjadi sarang kuman pun lebih besar mengingat noda-noda bekas makanan menempel di alat ini.

4. Spons Cuci Piring

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NSF International, sebuah organisasi kesehatan, , salah satu peralatan di dapur yang banyak mengandung bakteri adalah spons pencuci, karena mengandung kuman, dan bakteri 150 kali lebih banyak dari gagang sikat gigi.

Secara umum, bakteri yang ada pada spons tidak membuat kamu sakit, tapi beberapa (seperti Salmonella dan E. Coli) dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Baca Juga : 5 Tips Membersihkan Dapur Agar Bebas dari Bau!

Cara untuk meminimalisasi spons jadi sarang kuman adalah bersihkan dengan cermat setiap kali selesai menggunakannya, jangan sampai tersisa bekas makanan yang menempel, kemudian upayakan untuk selalu menggantinya setiap dua minggu sekali.

Spons yang kotor juga dapat menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan berada di dapur.

5. Keran dan Wastafel

Tempat ini mudah dijadikan sarang kuman karena kondisinya yang selalu lembap, basah, dan sering bersentuhan dengan tangan atau alat-alat masak yang kotor.

Belum lagi, lubang pembuangan air di wastafel merupakan salah satu sumber penyakit di dapur.

Baca Juga : Agar Dapur Sehat Setiap Saat

Tempat ini mudah dijadikan sarang kuman karena kondisinya yang selalu lembap.
www.ahs.com

Tempat ini mudah dijadikan sarang kuman karena kondisinya yang selalu lembap.

Sisa-sisa makanan merupakan faktor penyebab timbulnya bakteri seperti E. Coli dan Salmonella sp.

Jagalah kebersihan wastafel, mulai dari keran, permukaan, hingga lubang pembuangan dengan cairan pemutih, ekstrak lemon, atau baking soda.

Dengan membersihkan kelima area di atas, dapur pun bisa tampil bersih dan keluarga bisa terhindar dari kuman penyakit.

Baca Juga : Hanya Pakai Spons, Intip Cara Unik Membersihkan Peralatan Dapur Agar Kinclong

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest