Follow Us

Perabotan di Rumah Mungkin Mengandung Bahan Kimia, Hati-hati untuk Si Kecil!

iDea Online - Rabu, 27 Februari 2019 | 12:30
Perabotan di rumah mungkin mengandung bahan kimia berbahaya.
ytimg

Perabotan di rumah mungkin mengandung bahan kimia berbahaya.

Heather Stapleton, Ph.D., seorang ahli kimia lingkungan di Duke's Nicholas School of the Environment di Durham, NC, memimpin penelitian baru ini.

Dia dan timnya mempresentasikan temuan di American Association for Advancement of Science Meeting, yang tahun ini berlangsung di Washington, DC.

Baca Juga : Usia Kepala Lima, Ferry Salim Mengaku Belum Siap Punya Cucu, 'Nggak Siap Jadi Kakek ya Nggak Suka'

Stapleton dan rekan-rekannya meneliti paparan anak-anak terhadap zat yang disebut senyawa organik semi-volatile (SVOCs) di 190 keluarga.

SVOCs berpotensi bahan kimia berbahaya yang tetap ada di semua lingkungan dalam ruangan. Mebel, bahan bangunan, dan elektronik semuanya mengandung SVOC.

SVOCs belum diselidiki secara memadai, dan bahkan sedikit yang diketahui tentang efeknya pada anak-anak.

Dalam penelitian saat ini, tim memeriksa bagaimana zat-zat ini mempengaruhi 203 anak selama 3 tahun.

Selama waktu ini, para peneliti menganalisis sampel udara dalam ruangan, debu, dan busa yang terkandung dalam furnitur dari rumah anak-anak ini.

Baca Juga : Hotel Tempat Syahrini Menginap Rp 49 Juta Per Malamnya, Intip Kemiripan dengan Postingannya!

Para ilmuwan juga menganalisis sampel tulisan tangan, urin, dan darah dari masing-masing anak.

"Tujuan utama kami adalah untuk menyelidiki hubungan antara produk tertentu dan paparan anak-anak dan untuk menentukan bagaimana paparan terjadi - apakah itu melalui pernapasan, kontak kulit, atau inhalasi debu yang tidak disengaja," jelas Stapleton.

Secara keseluruhan, "kami menghitung 44 biomarker dari paparan ftalat, ester organofosfat, penghambat nyala brominasi, paraben, fenol, agen antibakteri, dan [PFA]," lanjut peneliti.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest