Baca Juga : Diluar dari Jakarta, Tanah di Tangerang Selatan Ternyata yang Termahal
Untuk mencapai tempat ini, pengunjung memang harus menyusuri sungai.
Alat transportasi yang digunakan adalah klotok yang digerakkan dengan mesin tunggal.
Dengan kapasitas 4 orang (3 orang penumpang dan 1 pengemudi), klotok ini ditambatkan di bagian depan bangunan pusat riset.
Sedangkan jika musim kemarau yang mengakibatkan sungai kering, pengunjung harus berjalan kurang lebih 4 km menyusuri area masuk ke Punggualas hingga pusat riset.(*)