Kemudian, empat rumah mengalami rusak berat, enam rumah mengalami rusak sedang dan 10 orang mengalami luka ringan di Nagari Sungai Kunyit.
Salah satu rumah yang rusak akibat gempa berada di Jorong Koto, Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan.
Baca Juga : Rumah Bambu Modular, Solusi Desain Hunian Murah Tahan Gempa Bumi
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Eliyusmanmenunjukkan kepada Tribunnews.com foto kerusakan yang dialami rumah di Jorong Koto akibat gempa.
Dari foto yang diperlihatkan Eliyusman, terlihat dinding rumah warga retak-retak. Bahkan ada dinding yang roboh.
Baca Juga : Antisipasi Gempa, Kota Mataram Gunakan Aplikasi Teknologi
Sebelumnya, BMKG mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.
Awalnya BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.
Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.