IDEAonline -Desainer keturunan Lebanon dan Amerika, Nabil Issa meluncurkandebut karya furnitur pertamanya, berupa kursi emas seperti singgasana yang terbuat dari kuningan.
Koleksi furnitur, yang disebut Objects of Desire, berbentuk tempat penyimpanan, tempat duduk, meja makan, dan bingkai tempat tidur.
Semuanya dibuat dan diproduksi di Portugal.
Koleksi tersebut dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti kayu, kuningan, tembaga, dan berbagai kelereng.
Issa, yang menghabiskan 25 tahun bekerja di desain interior, pemasaran, periklanan, musik dan film sebelum menjadi desainer furnitur, menggambarkan koleksi furnitur yang berwarna hitam, abu-abu dan emas sebagai "minimalis namun berani".
Baca Juga : 7 Desain Furnitur Klasik yang Tidak Pernah Ketinggalan Zaman dan Gaya
Semua produknya dipamerkan selama Maison & Objet.
Issa mengatakan bahwa karyanya terinspirasi oleh waktu yang dihabiskannya tinggal di kota-kota global seperti New York, Los Angeles, Milan, London dan Beirut.
Hasilnya adalah koleksi dengan beragam pengaruh yang tidak biasa dan tampil glamor.
Digambarkan sebagai "singgasana zaman modern", Issa mengatakan bahwa kursi Ikonnya, terbuat dari selembar kuningan.
Baca Juga : 5 Tips Merancang Gaya Interior Ruangan Sesuai Kepribadianmu
Kursi itu diciptakan sebagai komentar tentang "paradoks kehidupan bahwa kemewahan datang dengan harga yang mahal."
"Dibutuhkan tim yang terdiri dari tiga pengrajin yang sangat terampil. Waktunya sekitar 10 hari untuk menyelesaikannya dan diproduksi sebagai seri terbatas,"kata Issa kepada Dezeen.
Desainer menjelaskan bahwa proses menciptakan furnitur lebih seperti proses pembuatan perhiasan.
Baca Juga : Unik, Koleksi Furnitur Ini Dibuat dengan Bahan dari Rumput Laut
"Kami memperlakukan setiap potongan produk seperti perhiasan ketika datang ke konstruksi dan selesai. Kami menggunakan bahan besar, apakah itu kuningan, stainless steelatau kayu, dan hanya memilih kualitas dan variasi tertinggi," jelas Issa.
Baca Juga : 7 Desain Furnitur Klasik yang Tidak Pernah Ketinggalan Zaman dan Gaya
Di tempat lain, sofa rendah dan bingkai tempat tidur berlapis terinspirasi dari furnitur Italia dari tahun 1970-an.
Sedangkan O Chair, adalah furnitur interpretasi ulang dari kursi dengan bagian sisi tinggi dan jendela yang dilengkapi dengan tirai.
Serangkaian tempat duduk dan meja bersudut yang disebut Diamond Series digambarkan sebagai pencampuran "Miami vibestahun 1980-an yang bertemu sci-fi"
Island Series terinspirasi oleh "rangkaian pesta pulau jet set".
Furnitur ini merupakan bagian dari inspirasi yang didapatkan selama empat tahun selama bertugas sebagai produser musik dan DJ di Miami.
Seperti namanya, kursi Tub memiliki kursi berbentuk yang dibuat dari kuningan dan diletakkan dalam rangka baja minimal.
Baca Juga : Berkolaborasi dengan Pengerajin, Pebisnis Furnitur Indonesia Masih Kelas 'Tukang Jahit'!
Koleksi lain memiliki referensi yang lebih sederhana, seperti lampu Galactic yang berbentuk bola dunia.
Hal ini sesuai dengan kecintaan Issa pada film-film fiksi ilmiah tahun 1970-an dan 1980-an.
Baca Juga : Uniknya Furnitur holografik, Membawa Desain Skandinavia ke Masa Depan
Ada juga furnitur bingkai kuningan berbentuk lengkungan dari kursi dan meja Tunnel.
Furnitur ini terinspirasi oleh jalan ke Manhattan yang melalui terowongan Lincoln.
Baca Juga : Tak Melulu dengan Uang, Furnitur Ini Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial Terhadap Orang Utan
Bentuk-bentuk geometris yang terbuat dari kuningan dan marmer telah ditampilkan pada sejumlah koleksi furnitur mewah dalam beberapa tahun terakhir.
Desainer Inggris Bethan Grey menciptakan koleksi meja dengan atasan marmer yang dibalut pita kuningan.
Sementara desainer produk Richard Yasmine merancang meja samping marmer dan kuningan dengan kaki lingga yang dapat dilepas. (*)
Baca Juga : Cocok untuk Hunian Retro, Seletti Hadirkan Furnitur Bergaya Nyentrik