Kamu tidak pernah tahu bahaya apa yang mengintaimu karena beragam kuman, bakteri bahkan tungau yang terdapat dalam bantal tersebut.
National Sleep Foundation bahkan menyarankan orang yang memiliki alergi untuk rutin mengganti bantal enam bulan sekali.
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal.
Baca Juga : Selimut dengan Berat 11 Kilogram Ini Terbukti Ampuh Redakan Stres, Cemas, Hingga Gangguan Mental
Termasuk kotoran, semuanya dapat membuat kamu rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
"Namun hal-hal di atas bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan?" kata Dr Ackerley.
Tungau sendiri memang tidak membawa penyakit, tetapi enzim yang terdapat di kotoran tungau ini yang membawa penyakit.
Baca Juga : Sulit Memilih Cat Ruangan? Gunakan Saja 4 Aturan Skema Warna
Untuk menghambat pertumbuhan tungau,Dr. Ackerley memberikan cara yang bisa kamu lakukan.
Kamu bisa melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal dan kurangi juga kelembapan kamar.
Kamu juga bisa menambahkan sarung atau pelindung bantal anti alergi yang bisa melindungi bantak dari tungau atau kotoran lain.