IDEAonline-Sprei di kamar tidur memang harus diganti secara berkala.
Banyak orang memang melakukan hal ini demi kesehatan mereka.
Namun ternyata kamu harus melakukan hal yang lebih daripada sekedar mengganti sprei, yaitu mengganti bantal mereka.
Sebagian besar orang mungkin belum pernah mengganti bantal di kamar tidur mereka.
Baca Juga : Sempat Ditembak Bopak Castello, Beginilah Tampilan Kamar Bayi Selvi Kitty Serba Putih
Padahal para pakar kesehatan sangat menyarankan untuk mengganti bantal secara berkala, setidaknya sekali dalam dua tahun.
Alasannya, karena saat bantal itu dipakai selama dua tahun, sepuluh persen berat bantal ternyata sudah diisi oleh tungau debu dan sel-sel kulit mati.
Ketika dilihat oleh mata, mungkin bantal masih tampak besih.
Namun itu jika dilihat dari mata telanjang.
Baca Juga : Punya Lahan Terbatas, Ikuti 4 Desain Tempat Penyimpanan di Ruang Keluarga
Kamu tidak pernah tahu bahaya apa yang mengintaimu karena beragam kuman, bakteri bahkan tungau yang terdapat dalam bantal tersebut.
National Sleep Foundation bahkan menyarankan orang yang memiliki alergi untuk rutin mengganti bantal enam bulan sekali.
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal.
Baca Juga : Selimut dengan Berat 11 Kilogram Ini Terbukti Ampuh Redakan Stres, Cemas, Hingga Gangguan Mental
Termasuk kotoran, semuanya dapat membuat kamu rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
"Namun hal-hal di atas bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan?" kata Dr Ackerley.
Tungau sendiri memang tidak membawa penyakit, tetapi enzim yang terdapat di kotoran tungau ini yang membawa penyakit.
Baca Juga : Sulit Memilih Cat Ruangan? Gunakan Saja 4 Aturan Skema Warna
Untuk menghambat pertumbuhan tungau,Dr. Ackerley memberikan cara yang bisa kamu lakukan.
Kamu bisa melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal dan kurangi juga kelembapan kamar.
Kamu juga bisa menambahkan sarung atau pelindung bantal anti alergi yang bisa melindungi bantak dari tungau atau kotoran lain.
Bantal yang tidak pernah diganti, ternyata bisa berdampak bagi diri kita yang menggunakannya.
Bakteri yang menumpuk di bantal ternyata bisa menimbulkan jerawat yang pastinya akan mengganggu penampilanmu.
Baca Juga : Yuanita Christiani Resmi Menikah! Kapal Pesiar Mewah Ini Jadi Saksi Pernikahannya
Bila tidak berencana untuk mengganti bantal baru, setidaknya kamu harus secara rutin mencucinya.
Termasuk mencuci sarung bantal dengan lebih sering.
Selain itu, bantal yang tidak diganti juga akan kehilangan kemampuannya untuk menyangga kepala.
Alasannya karena bantal kehilangan material seperti busa atau dacroon yang mulai menipis.
Akibatnya kepalamu akan sakit karena kamu terkena ‘salah bantal’.(*)
Baca Juga : Tips Memilih Bantal Kursi di Ruang Keluarga, Serasi Dengan Interiornya