Kedua bangunan itu memiliki beberapa pintu tinggi di bagian depannya yang mudah dibuka dan ditutup untuk memberi akses melihat langsung indahnya pemandangan laut dan hamparan tumbuhan hijau di sekitarnya.
Terletak secara terpisah, East House berada di atas bukit yang langsung menghadap ke laut, sedangkan West House terletak lebih jauh dari pantai di antara pepohonan rindang sehingga para tamu seolah-olah merasa terlindungi.
Karena itu, ruang di dalam West House juga dibuat untuk membangkitkan suasana yang lebih intim dan tertutup dengan dinding dan lantai semen yang dipoles halus.
Baca Juga : Terungkap! Ini Dia Fakta Kenapa Kebanyakan Hotel dan Rumah Sakit Tak Pakai Angka 13 dan 420
Di bagian teras berwarna abu-abu gelap terdapat wastafel yang menyatu dengan kamar mandi berdinding batu dan posisinya terbuka ke halaman pribadi, di mana para tamu bisa mandi di luar.
Selain itu, terdapat meja makan yang terbuat dari kayu jati dan kursi dengan sandaran kepala yang terletak memanjang di dinding kamar sehingga terasa sentuhan kehangatan.
Baca Juga : Begini Tampilan Hotel di Las Vegas dengan Rp 1,4 Miliar Per Malamnya, Pemandangannya Bikin Melongo!
Adapun interior East House memiliki desain yang lebih terbuka.
Permukaan dindingnya dicat putih di ruang tamu dan ruang makan, yang dihiasi dengan karya seni antik karya seniman lokal.
Sedangkan lantai granitnya terlihat menutupi teras yang posisinya berdekatan.