IDEAonline - Tidak semua pribadi introvert adalah orang rumahan.
Kebanyakan, mereka hanya butuh ruang tenang dan aman untuk berpikir dan rejuvenasi, terutama setelah mengalami rentetan kebisingan dari dunia luar.
Menciptakan area tersebut di dalam rumah membutuhkan rancangan dengan perhatian penuh dan rasa hormat.
Caranya, dengan menjadi lebih bijaksana menempatkan barang dan bagaimana kamu menghabiskan waktu di rumah.
Baca Juga : Peringati Hari Musik Nasional, Yuk Hiasi Rumah dengan 5 Elemen Dekorasi Musik Ini!
Bagaimana caranya?
Kamu bisa contek tips berikut ini.
1. Cari Ketenangan di Dalam Ruang
Matikan TV, pemutar musik, dan ponselmu.
Mulailah mendengarkan suara di lingkungan sekitarmu.
Dengarkan bunyi kulkas, deru AC, dan detak jam.
Banyak peralatan dan perangkat mengeluarkan suara yang selama ini tidak kamu sadari akibat rutinitas sehari-hari.
Baca Juga : Cat Dinding Kamar Tidur Berpengaruh pada Kepribadian, Inilah Arti 7 Warna
Baca Juga : Kurang Nyaman di Kantor? Inilah 3 Cara Buat Kantor Terasa Seperti di Rumah
Bagi orang yang menderita kecemasan tingkat menengah, mereka selalu cemas dengan sejumlah pikiran.
Ditambah mendengar suara lain akan semakin membuat kebingungan pada saraf.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengurangi suara agar ruang lebih tenang.
Matikan perangkat yang tidak perlu misalnya pemutar DVD, konsol video, TV, dan jam digital yang menambahkan suara, cahaya, dan panas.
Jika kamu memiliki teman serumah, tetangga atau jalan yang bising dari luar, mungkin bisa mempertimbangkan membuat interior yang kedap suara.
Baca Juga : Ternyata Ini Jumlah Bantal yang Seharusnya Ada di Kamar Tidur
Baca Juga : 5 Tahun Tinggal Sendiri, Intip Hunian Luna Maya yang Ternyata Sering Didatangi Reino Barack
Hal ini dapat dilakukan secara sederhana seperti memasang weatherstripping sekitar pintu atau karpet untuk menyerap suara.
2. Tenang berarti menciptakan ruang baru
Dalam pakem dekorasi interior rumah, "tenang" dan "minim" seringkali sejalan.
Untuk kebanyakan orang introvert, ruang yang terlalu mencolok bisa menjadi penjara.
Ada pula sebagian yang merasa ruang terlalu kosong dapat memancing reaksi keras, memicu perasaan ditinggalkan dan isolasi.
Baca Juga : Kamar Tidur Wajib Jadi Tempat Nyaman dan Sehat, Inilah 9 Caranya
Baca Juga : Disebut Clips, Furnitur Ini Terinpsirasi Perubahan Bentuk dari Penjepit Kertas
Oleh karena itu, memiliki furnitur dan dekorasi yang mengingatkan pada rasa nyaman dan terawat adalah kunci.
Faktanya, kamar yang banyak terdapat sudut keras atau tajam, telah terbukti berhubungan dengan emosi negatif.
Lebih jauh, sudut ini dapat mengaktifkan saraf amygdala, yaitu pusat respon untuk menentukan emosi takut.
Para introvert jauh lebih mungkin untuk berkembang dalam ruang yang lembut dengan banyak permukaan bulat.
Baca Juga : Peringati Hari Musik Nasional, Yuk Hiasi Rumah dengan 5 Elemen Dekorasi Musik Ini!
Baca Juga : Didoakan Pacaran dengan Lady Gaga, Ini Rumah Klasik Bradley Cooper yang Harganya Rp 181 Miliar
Mereka akan merasa nyaman di ruang dengan furnitur yang berkerumun di sudut daripada ditempatkan di sekelilingnya karena mirip seperti pertemuan sosial yang besar.
Sementara tugas-tugas yang melibatkan konsentrasi berat, seperti membaca, menulis, dan desain, akan lebih baik dilakukan di kamar terpisah. (*)