Oleh sebab itu, ketika membeli cairan pembersih kaca, pastikan mengandung isopropil alkohol.
Baca Juga : Buat Kamar Tidur Jadi Tempat yang Sakral, Ini Dia 4 Cara Mendekorasinya!
2. Gunakan amonia dalam pembersih kaca
Amonia merupakan zat kimia sangat mujarab dalam menghancurkan mineral yang menempel di kaca.
Bukan hanya itu, amonia atau NH3 ini juga membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru di kaca.
Namun, bagi Anda yang memiliki kaca berwarna jangan sekali-kali menggunakan cairan pembersih kaca mengandung amonia karena zat ini mampu memudarkan warna kaca.
3. Pilih alat pembersih kaca sesuai fungsi
Biasanya pembersih kaca terdiri dari spons, squeegee atau alat pembersih dari karet, dan kain serat.
Semuanya itu memiliki fungsi masing-masing.
Kain serat misalnya, berfungsi untuk mengangkat debu di kaca agar tidak menimbulkan goresan dan biasanya digunakan pada awal pembersihan.
Alat berikutnya yang bisa digunakan adalah spons.