Namun, ketika kliennya berdiskusi soal percobaan-percobaan dan mengubah ide, Ricci setuju untuk melanjutkan proyek tersebut.
LAAB kemudian membangun interior apartemen tersebut dengan filosofi "Form Follows Time" atau bentuk menyesuaikan waktu.
Saat proses desain, Otto bercerita, timnya telah mengarungi berbagai kemungkinan tata letak.
Baca Juga : Billy Dikabarkan Putus dan Kini Dekat dengan Janda, Hilda Vitria Malah Sibuk Kunjungi Hotel Bergaya Etnik
Tidak kurang dari 40 iterasi, sampai timya memiliki satu literasi akhir. "Kita harus berpikir di luar ruang tiga dimensi, maka kita terlibat elemen dimensi keempat," jelas Otto.
Ia mencontohkan, misalnya, ruang bak mandi yang juga difungsikan sebagai ruang sofa.
Baca Juga : Sendok Logam Disebut Mengeluarkan Racun Kalau Bersentuhan dengan Bahan Ini, Mitos Atau Fakta?
Ruang ini bahkan bisa menjadi bioskop dan kamar tidur untuk tamu.
Dengan demikian, banyak fungsi dengan ruangan yang sempit di waktu yang berbeda.
Sementara itu, membangun desain tersebut, tidak kalah menyulitkan.