Follow Us

Sentuhan Konsep Interior Modern Berbahan Kayu dan Bebatuan, Hadirkan Konsep Alami

Hikmah - Selasa, 26 Maret 2019 | 16:30
Restoran Merito di Lima.
Dezeen

Restoran Merito di Lima.

IDEAonline - Studio lokal Ghezzi Novak dan Blanco merancang sebuah restoran yang nyaman di Lima.

Dengan material alam, kedua studio ini ingin mencerminkan interior dengan keaslian makanan yang tersedia.

Restoran bernama Mérito baru saja dibuka di distrik Barranco di ibukota Peru, sebuah daerah yang terkenal dengan dunia seni dan kehidupan malamnya.

Menyajikan masakan lokal, restoran ini dipadatkan ke dalam bangunan tua yang berada di dua lantai.

Restoran Merito di Lima
Dezeen

Restoran Merito di Lima

Baca Juga : Tradisi Orang China 'Memberi Makan' Pohon, Ini Dia yang Justru Bikin Subur dan Lebat, Berani Buktikan?"Mérito adalah pengalaman yang akrab, di mana makanan dan arsitektur saling memahami satu sama lain dan berbicara tentang ide yang sama," kata deskripsi proyek dari Ghezzi Novak, sebuah studio berbasis di Lima yang dikelola oleh Arturo dan Gustavo Ghezzi Novak.

Duo ini bekerja sama dengan desainer Pamela Remy dari Blanco dalam proyek tersebut.

Restoran Merito di Lima.
Dezeen

Restoran Merito di Lima.

Terselip di balik pintu kayu besar, ruang kecil itu seringkali dijadikan referensi dari waktu ke waktu dan menghasilkan beberapa intervensi untuk urusan tata letak.

Ghezzi Novak dan Blanco mengungkapkan dinding asli restoran itu dilapisi dengan bata adobe, bahan konstruksi tradisional yang terbuat dari lumpur.

Restoran Merito di Lima.
Dezeen

Restoran Merito di Lima.

Baca Juga : Tradisi Orang China 'Memberi Makan' Pohon, Ini Dia yang Justru Bikin Subur dan Lebat, Berani Buktikan?

Permukaan-permukaan ini dibiarkan terbuka di beberapa area, sementara yang lain ditutupi papan kayu dan panel kayu dengan bilah vertikal berukuran kecil.

Restoran Merito di Lima.
Dezeen

Restoran Merito di Lima.

Di lantai bawah, sebuah 'pulau berhutan' tengah dihuni oleh pengunjung dan staf dapur, yang saling berhadapan di sebuah meja batu.

Sebuah ruang makan yang lebih tradisional di lantai atas memiliki meja pesta dengan berbagai ukuran, semuanya diposisikan di sepanjang sebuah bangku kayu di tiga sisi ruangan.

"Lantai pertama adalah tentang aksi, meja makan utama dan dapur. Lantai kedua adalah tentang ketenangan, alas tiang kayu dan lampu kertas yang melembutkan cahaya" kata Ghezzi Novak.

Baca Juga : Selalu Tampak Romantis dan Bahagia, Deretan Artis Ini Tetap Langgeng Walau Berbeda Keyakinan

Restoran Merito di Lima
Dezeen

Restoran Merito di Lima

Baca Juga : Berikan Suasana Ceria, Intip 5 Inspirasi Desain Dapur Bernuansa Oranye

Pencahayaan pada kedua lantai tersebut tampak agak redup untuk menciptakan suasana hangat dengan palet warna coklat dan krem.

Nuansa rustik di Mérito mirip dengan beberapa restoran yang baru dibuka di Amerika Tengah dan Selatan.

Misalnya, restoran pizza di Córdoba dan ruang sosial di Monterrey.

(*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya

Latest