Campuran tekstur menambah romansa di dalam ruang.
Sofa dengan kain shearling, sebuah pilihan tak terduga namun tetap nyaman, dan karpet sisal yang memperkenalkan elemen organik, serta keranjang anyaman yang dibeli dari pasar makanan dan loak di Paris.
Dekorasi besar sepasang lampu lantai obor, yang ditemukan Kapito di sebuah toko barang antik di Paris, dipadukan dalam gulungan yang terukir di cermin di atas mantel.
Sebuah lampu gantung berwarna putih dari desainer Brooklyn Stephen Antonson memberi penghormatan kepada dekorasi patung yang disukai dari para ahli abad ke-20 dari Giacometti hingga Jean-Michel Frank: plester Paris.
Untuk menyeimbangkan unsur-unsur agar terasa lebih menyenangkan, Kapito memasukkan referensi ke arsitektur logam abad ke-19 Paris.
Baca Juga : Halaman Rumah Ini Diubah Jadi Teras dengan Fasad Geser Polycarbonate
Misalnya seperti miniatur menara eiffel atau meja kopi dari baja, Corbin Cruise.
“Tidak ada sesuatu pun di ruangan ini yang terlalu serius,” kata Kapito.
Dia memasangkan wall print klasik dan palet warna yang bold untuk menghadirkan kesan 'nakal'.
Salah satunya adalah bangku Jacques Jarrige yang dipernis hitam dan menyerupai sebuah gigi.