Sarang rayap kayu kering tersembunyi di dalam kayu, tidak terdeteksi dari luar permukaan.
Keberadaan rayap tersebut diketahui dari kotorannya yang keluar dari dalam kayu berupa butiran-butiran kecil kecokelatan.
Baca Juga : Identifikasi Serangan Rayap dari Jejaknya, Ini Material Incarannya!
Baca Juga : Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap
Kedua, Rayap Kayu Basah.Rayap kayu basah (contohnya Glyptotermes dan Porotermes), seperti halnya rayap kayu kering tidak memiliki sarang yang berukuran besar dan terpusat.
Ukuran sarang sangat kecil, hanya berupa liang-liang kembara pada kayu yang menjadi sumber makanannya.
Rayap kayu basah bersarang pada kayu lembab atau lapuk, sekaligus sebagai sumber kelembapan sehingga koloni tidak perlu berhubungan secara langsung dengan tanah.
Rayap kayu basah, hidup atau bersarang pada pohon-pohon hidup seperti rayap Genus Neotermes.
Kelompok rayap tersebut lebih popular disebut sebagai rayap pohon.
Rayap kayu basah tidak menyerang bangunan rumah bahkan jenis-jenis rayap ini sudah sangat jarang dijumpai hidup di lingkungan permukiman.
rayaBaca Juga : Lebih Kuat dari Kayu, Material Bambu Ini Harganya Mulai Rp 39 Ribu