:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/28/2522301789.jpg)
Itulah mengapa ia disebut sebagai bambu rejeki. Sosoknya sepintas memang mirip bambu, batangnya beruas-ruas.
Baca Juga : Ibu Asal Australia Ini Bagikan Tips Sederhana untuk Selamatkan Tanaman Kering di Rumah
Tetapi, batang ini tidak keras seperti bambu pada umumnya.
Batang bambu rejeki dapat dipilin dan dianyam membentuk kepang yang cantik. Tanaman ini biasa ditempatkan pada pot sebagai penghias ruang.
2. Bambu air (Equisetum hyemale)
Bambu air (Equisetum hyemale)
Tanaman ini sebenarnya termasuk tanaman air dari keluarga paku-pakuan.
Baca Juga : Kerap Terabaikan, Kenali Tanda Tanaman Hias Anda Perlu Diganti
Tinggi maksimal tanaman ini hanya sekitar 1 m, sementara batangnya yang juga beruas hanya berdiameter 0,5 cm.
Nama lain tanaman ini adalah lidi air atau paku ekor kuda. Batangnya yang berongga berwarna hijau cerah.
Karena tanaman ini tidak berdaun, batangnya juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Bambu air umumnya ditanam pada pot berair, untuk menyesuaikan habitat asli tanaman ini yang berupa rawa-rawa.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)