Jadi pastikan kondisi plafon cukup kuat menahan beban cooker hood.
Misal jenis plafon yang cocok adalah dak beton rangka besi siku maupun hollow yang terhubung ke balok beton.
Sedangkan untuk jenis cooker hood built-in maupun maupun jenis chimney, maka yang perlu diperhatikan adalah kondisi dinding yang berfungsi sebagai penyangga utama perabot.
Baca Juga : Renovasi Dapur Sambut Lebaran, Ini Letak Kompor yang Baik Menurut Feng Shui
Alat hisap jenis ini akan dipasang dengan menggunakan dinabolt ke dinding.
Perhatikan Saluran Keluar
Jika menggunakan model ekstraksi (cerobong keluar) pastikan pipa keluar tidak terlalu panjang dengan diameter besar sebesar saluran keluar.
Saluran outlet juga sebisa mungkin tidak masuk dalam saluran ventilasi rumah. Selain itu, hindari pemasangan pipa dengan sudut yang lancip dan banyak lengkungan.
Idealnya dalam satu buah lengkungan 900 maka panjang cerobong makasimal 3m, sedangkan dua buah lengkungan 900 hanya 2m.
Lengkungan yang lebih dari sudut 900 akan berpotensi mengurangi efisiensi kerja hood.
Baca Juga : Pas Dikantong, Cek Inspirasi Dapur Seharga Rp 6,5 Juta 'Fungsional’