:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/15/2519753947.jpeg)
Kondisi itu membuat fungsi otak untuk berpikir dan proses mengingat mengalami kemacetan.
Baca Juga : Seharga Rp 25 Jutaan, Tilik Tampilan Dapur ala Pinterest yang Bisa Bikin Rajin Masak!
Penyebab utamanya adalah faktor usia, selain keturunan, pola hidup yang salah, atau terjadinya benturan keras di kepala.
Jadi, bukan semata-mata karena aluminium yang terdapat pada peranti memasak.
Maria Carrilo, Ph.D, Direktur Medical and Scientific Relations, Alzheimer’s Association di AS, sebagaimana dikutip situs www.alz.org mengungkapkan, “Menyerap lebih dari 1000 mg aluminium setiap hari bisa saja meracuni otak.
Tapi memasak dengan panci aluminium, membungkus sisa makanan memakai aluminium foil, dan mengonsumsi minuman kaleng maksimal hanya mencapai 9 mg,” kata Maria Carrillo,.
Jadi, bisa dikatakan tak ada kaitannya antara penyakit alzheimer dengan masak menggunakan alumunium.
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)