Gas tabung dan gas pipa memiliki jenis kandungan yang berbeda, sehingga sifatnya pun berbeda.
Gas tabung mengandung butana dan propana yang sifatnya lebih berat dari udara, sehingga saat bocor akan mengendap ke bawah dan membuat gas rawan meledak jika terkena percikan api di dalam ruang tertutup.
Berbeda dengan kandungan metana dalam gas pipa yang sifatnya lebih ringan dari udara, sehingga saat bocor akan naik ke atmosfer dan menyatu dengan berbagai zat di udara.
Inilah yang menyebabkan gas pipa tak mudah meledak saat terjadi kebocoran di ruangan tertutup.
“Selama hampir 40 tahun PGN berdiri, kami belum pernah mendapatkan laporan tentang gas pipa yang meledak,” Ridha menegaskan.
Sepertiga Lebih Murah
Selain tak rawan meledak, gas pipa juga diklaim lebih murah dari gas tabung.
Jika kenaikan harga gas tabung seringkali meresahkan masyarakat, tak begitu halnya dengan penggunaan gas pipa.
Sebagai perbandingan, jika harga gas tabung berkisar antara Rp7.500–Rp10.000 per kg, maka harga gas pipa hanya sepertiganya, atau Rp2.800–Rp3.200 per m³.
Meski demikian, Ridha menambahkan, tak ada perbedaan yang terlalu signifikan dari nyala api dan panas yang dihasilkan oleh gas pipa.
(*)