Follow Us

Sudah Ada dari 1953 dan Didesain untuk Raja, Kursi Satu Ini Masih Hits Hingga Sekarang!

Fatur Rohman - Kamis, 16 Mei 2019 | 18:00
Tetap modern sepanjang masa
WWW.KNOLL.COM

Tetap modern sepanjang masa

IDEAonline - Sekalipun sudah berusia 80 tahun, sampai sekarang kursi ini masih tetap cocok diletakkan di ruang bergaya semodern apapun.

Para arsitek, desainer, dan penikmat seni, pasti kenal dengan kursi yang satu ini.

Bahkan tampaknya ia adalah salah satu benda yang wajib ada di ruang bergaya modern yang modis.

Baca Juga : Mudik Rumah tetap Aman, Pakai Kunci dan Gembok yang Dibenci Pencuri

Barcelona Chair, namanya. Penciptanya adalah Mies van der Rohe, salah satu arsitek legendaris yang berasal dari Jerman.

Sebenarnya, untuk apa dan bagaimana Rohe menciptakan Barcelona Chair hingga jadi setenar ini?

Awalnya Untuk Raja

Baca Juga : Hemat Tempat! Simak Hal Wajib Tahu Mengenai Kursi Puff atau Pouffe

Barcelona Chair awalnya didesain untuk mengikuti pameran Barcelona Universal Exposition pada tahun 1929 di Barcelona, Spanyol.

Ini adalah pameran internasional yang isinya seputar perkembangan arsitektur dan teknologi yang dihadiri puluhan negara di dunia.

Rohe sendiri mengisi area pavilion Jerman dengan beberapa karyanya, termasuk Barcelona Chair.

Desain Barcelona Chair khusus dibuat untuk raja dan ratu Spanyol.

Konsepnya adalah fungsional dan mudah diproduksi massal.

Namun kenyataannya Barcelona Chair tidak memenuhi 2 kriteria ini.

Biaya pembuatannya tinggi dan terlalu sulit untuk dikerjakan secara massal.

Baca Juga : Unggah Foto Berpose di Kursi Puff Warna Hijau, Uya Kuya Tuai Pujian dari Fans!

Meski begitu, desain yang elegan ini mampu memikat semua orang dan menjadikannya salah satu furnitur paling berpengaruh pada masanya.

Salah satu penghargaan yang didapat kursi ini adalah penghargaan dari Museum of Modern Art pada tahun 1977.

Rangka Barcelona Chair terbuat dari baja yang disambung dengan las, lalu dilapis dengan krom.

Untuk menyangga bantalan yang dilapisi kulit, Rohe memakai sabuk kulit yang diikat di ujung-ujung rangka baja.

Barcelona Chair cuma mengalami sangat sedikit perubahan dari versi yang pertama.

Pada tahun 1950-an, saat penggunaan stainless-steel berkembang, Rohe sempat mendesain ulang kursinya dengan sambungan yang lebih mulus dan tak bertepi.

Namun, akhirnya Rohe mengembalikan desain persis seperti versi pertamanya.

Rohe dan Barcelona Chair

Ludwig Mies (1886—1969), lahir di Aachen, Jerman, adalah salah satu orang paling berpengaruh dalam dunia arsitektur pada abad ke-20, yang tidak memiliki latar belakang pendidikan arsitektur.

Ludwig Mies van der Rohe, duduk di salah satu karya kursi lainnya yang terkenal, MR10 yang menggunakan sistem kantilever.
WWW.CHANCENARRATIVE.COM

Ludwig Mies van der Rohe, duduk di salah satu karya kursi lainnya yang terkenal, MR10 yang menggunakan sistem kantilever.

Rohe adalah intelektual yang misinya mencari sistem yang bisa digunakan semua orang untuk menciptakan gedung yang sekuat dan seindah karyanya.

Ia juga seorang pengajar rendah hati, yang akan menyalahkan dirinya saat muridnya gagal mencapai standar tertentu.

Filosofi terkenal “less is more” adalah ciptaannya saat mencetuskan gaya minimalis yang bersih dan indah.

Baca Juga : Kursi Ini Didesain Khusus Penderita Kanker, Intip Cerita dan Kisah Dibaliknya!

Ambisinya adalah menciptakan gaya desain modern yang setenar gaya klasik, dan ia berhasil.

Bahkan gaya ini bersifat sepanjang masa dan populer hingga kini.

Setelah menjadi pionir aliran modernisme di Eropa pada awal abad ke-20, tahun 1937 Rohe pindah ke Amerika Serikat dan berkarya di sana.

Tahun 1953, Rohe menyerahkan hak paten desain Barcelona Chair pada Knoll setelah hak patennya kadaluwarsa.

Hingga kini, Knoll adalah satu-satunya pemegang hak paten Barcelona Chair yang telah diresmikan US Patent and Trademark Office.

Konsep bentuk Barcelona Chair banyak ditiru dan diterapkan bahkan pada kursi bentuk lain seperti pada kursi taman ini.
WWW.VIVATERRA.COM

Konsep bentuk Barcelona Chair banyak ditiru dan diterapkan bahkan pada kursi bentuk lain seperti pada kursi taman ini.

Meski demikian, begitu favoritnya kursi ini hingga replikanya terus diciptakan banyak orang dengan berbagai variasi desain dan harga.

Kualitasnya? Jelas ada di bawah produk aslinya.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest