Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan vacuumcleaner atau penghisap debu.
2. Ketika membersihkan karpet, sebaiknya perhatikan jenisvacuum cleaner yang Anda gunakan. Pilih jenis kering/dry.
Baca Juga: Panik Saat Numpahin Minuman ke Karpet? Yuk Bersihkan dengan 6 Langkah!
Untuk meminimalkan debu dan kotoran mikro penyebab alergi, Anda sebaiknya memilih vacuum cleaner dengan penyaring berjenis high efficiency particulate arresting (HEPA).
3. Cuci karpet secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Gunakan mesin cuci dan detergen khusus karpet.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng! Cek 3 Hal Ini untuk Cegah Kerusakan pada Pintu Geser Garasi
Jika pembersihan dilakukan manual, gunakan selang air bertekenan tinggi yang disemprotkan ke bidang karpet.
Hindari menyikat karpet dengan keras saat mencuci untuk menghindari serat rusak.
4. Bila karpet terkena noda, segara bersihkan. Jangan menunggu hingga noda mengering.
Baca Juga: 14 Tahun Jadi Menantu Kesayangan Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ketahuan Miliki Ruang Tamu Anti Kuman
Semakin lama noda menempel, semakin sulit untuk membersihkannya.