Follow Us

Sedot Karpet Minimal 2 Kali Seminggu, Lawan Sarang Kuman di Karpet

Akhmad Juanda - Sabtu, 18 Mei 2019 | 10:45
Posisi karpet sebaiknya diubah secara berkala.
Overstock

Posisi karpet sebaiknya diubah secara berkala.

Laporan Majalah IDEA 134

IDEAonline - Inilah panduan merawat karpet secara berkala agar bersih dan warnanya tetap terjaga.

Karpet menjadi elemen ruang yang berfungsi sebagai alas lantai sekaligus mempercantik ruangan.

Namun, penempatan di lantai dan bentuknya yang yang terdiri serat kain membuat perawatan rutin menjadi kewajiban.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Bedak Bayi dapat Hilangkan Noda Oli di Garasi!

Pembersihan berkala bertujuan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada serat karpet.

Debu yang berlebih bisa membuat ruangan kotor. Dalam waktu lama, karpet bisa menjadi sarang kuman dan kutu penyebab alergi dan penyakit.

Baca Juga: Masih Sempat Cuci Gorden Sebelum Lebaran, Begini 4 Cara Tepat Merawatnya!

Perawatan berkala juga menjadi cara untuk mengurangi risiko warna karpet menjadi pudar. Sebagai panduan, berikut 5 saran agar karpet tetap bersih dan indah.

1. Lakukan penyedotan debu pada karpet minimal dua kali seminggu, tergantung pada lokasi penempatan karpet.

Semakin sering orang berlalu-lalang di ruang tersebut, semakin sering pula pembersihan karpet harus dilakukan.

Bersihkan rumah dengan menggunakan vacuum cleaner
which.co.uk

Bersihkan rumah dengan menggunakan vacuum cleaner

Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan vacuum cleaner atau penghisap debu.

2. Ketika membersihkan karpet, sebaiknya perhatikan jenis vacuum cleaner yang Anda gunakan. Pilih jenis kering/dry.

Baca Juga: Panik Saat Numpahin Minuman ke Karpet? Yuk Bersihkan dengan 6 Langkah!

Permadani atau karpet di toko barang antik atau vintage memiliki corak beragam
housebeautiful

Permadani atau karpet di toko barang antik atau vintage memiliki corak beragam

Untuk meminimalkan debu dan kotoran mikro penyebab alergi, Anda sebaiknya memilih vacuum cleaner dengan penyaring berjenis high efficiency particulate arresting (HEPA).

3. Cuci karpet secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Gunakan mesin cuci dan detergen khusus karpet.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng! Cek 3 Hal Ini untuk Cegah Kerusakan pada Pintu Geser Garasi

Jika pembersihan dilakukan manual, gunakan selang air bertekenan tinggi yang disemprotkan ke bidang karpet.

Hindari menyikat karpet dengan keras saat mencuci untuk menghindari serat rusak.

4. Bila karpet terkena noda, segara bersihkan. Jangan menunggu hingga noda mengering.

Baca Juga: 14 Tahun Jadi Menantu Kesayangan Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ketahuan Miliki Ruang Tamu Anti Kuman

Semakin lama noda menempel, semakin sulit untuk membersihkannya.

noda di karpet
homedit

noda di karpet

5. Bila repot untuk membersihkan karpet ruangan dengan ukuran yang besar, Anda bisa menghubungi jasa mencuci karpet.

Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 50 ribu – Rp 150 ribu, bergantung pada jenis dan luasan karpet yang dicuci.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest