Pikiran pun rileks. Sebagai orang kota, kita setiap hari sudah melihat jalanan yang penuh.
Jadi, di rumah inginnya yang lapang saja.
Kami memilih warna putih pun supaya rasanya senantiasa damai bila di rumah,” urai Lukman.
Meski belum pernah bertandang ke Santorini, Yunani, baik Lukman maupun Ida sangat mengagumi gaya arsitektur di sana.
Keduanya kemudian memilih mengaplikasikan gaya ini di rumah. Layaknya di Santorini, hunian Lukman dan Ida hanya diisi warna putih dan biru cerah.
Fasad rumah pun dibentuk kurva agar identik dengan bangunan-bangunan di Santorini.
“Kami beli rumah ini dalam bentuk bangunan jadi. Bagian depan tadinya berbentuk persegi, tapi kemudian kami ubah bentuk kurva agar sesuai dengan rumah-rumah di Santorini,” kisah Lukman.
Baca Juga: Bermodal Bangunan Seluas 54 M, Pasangan Ini Buat Gudang Jadi Hunian yang Nyaman