Tak hanya itu, desain ala Santorini juga diterapkan dalam pilihan perabot rumah tangga. Bila biasanya memilih loose furniture, Lukman dan Ida memilih furnitur built-in.
Bedanya, furnitur built-in di rumah ini tidak berbahan kayu ataupun MDF, tetapi bata dan beton.
Furnitur seperti lemari penyimpanan dan bangku menyatu dengan dinding rumah.
“Di Santorini semuanya seperti ini. Tapi, di sana kan benar-benar diukir dari batu, kalau di sini kami membuatnya dari bata yang disemen lalu dicat.
Gimana menurut IDEA lovers? (*)