Baca Juga: Canggih! Kebun Indoor Ini Menumbuhkan 90 Buah dan Sayuran Sekaligus
Sifatnya sangat berpori dan mengikat air, sehingga akar bebas bergerak dan mendapat asupan air yang cukup.
Selain itu, terjadi reaksi kimia. Umumnya, perbandingan yang digunakan adalah: 5ml pupuk A: 5ml, pupuk B: 1liter air.
Syarat media tanam untuk tanaman hidroponik adalah steril dan bebas unsur hara.
Selain itu, ada pula sekam bakar, cocopite (sabut kelapa), dan expanded clay (pecahan batu dioven sampaiberpori). Ketiganya cocok untuk sistem drip.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong di Rumah dengan Menanam Sayuran Vertikultur!
Harus Cermat dan Kreatif
Hampir semua sistem hidroponik menggunakan listrik agar dapat bekerja, yang menjadikan kondisi ini sebagai kelemahan utamanya.
Di sisi lain, sistem yang sudah direncanakan dengan cermat ini juga memiliki keuntungan utama, yaitu air dan nutrisi yang diberikan pada tanaman tidak akan terbuang sia-sia.
Mana sistem yang cocok digunakan, kembali lagi pada ketersediaan area, anggaran, dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Untuk pemula, sistem wig yang simpel dapat menjadi pilihan sempurna.