Hemat Bujet dengan Skandianvia, Hunian Seluas 140 M Ini Miliki Vista Asik ke Arah Kolam Ikan

Laporan Majalah IDEA 180

IDEAonline - Menciptakan suasana nyaman untuk seluruh penghuni rumah dan juga tetamu yang hadir menjadi cita-cita ketika mendesain rumah di kawasan Tangerang ini.

Namun tantangan menghemat bujet dan menghadirkan desain yang kekinian menjadi tantangan tersendiri buat Egar, desainer interior dari Etra Works.

Baca Juga: Teuku Wisnu Miliki Niat Berpoligami, Sang Istri Shireen Sungkar Malah Asik Renovasi Dapur Mewahnya

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Setelah berdiskusi dengan sang pemilik rumah, pilihan pun jatuh ke desain bersentuhan gaya Skandinavia. Warna putih biasanya lekat dengan konsep ala rumah Skandinavia.

Tapi lain dengan rumah ini. Egar justru menerapkan beberapa warna terang sebagai tema.

“Menurut saya, percuma kalau furnitur bagus tapi ternyata tidak sesuai dengan ruangannya,” ungkap Egar. Ia pun menggabungkan antara furnitur jadi dan pesanan khusus (custom), serta pilihan jenis furnitur.

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Di ruang tamu, misalnya, Egar justru mengubah ruang tersebut menjadi area foyer. “Kalau pakai sofa dan meja akan terlalu sempit.

Baca Juga: Hindari Pemakaian Microwave yang Berlebihan, Simak Tips Hemat di Dapur

Lagi pula kalau ada sofa, pandangan ke arah jendela besar akan terhalang,” kata Egar.

Jendela yang dimaksud Egar adalah bukaan di bagian tengah rumah yang juga menjadi akses menuju kamar utama.

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Menariknya, area bukaan dilengkapi kolam ikan yang menambah asri suasana.

Baca Juga: Agar Rumah Asri, Yuk Rawat Tanaman Rambat agar Subur dan Lebat

Maka tak heran, ruang tengah di rumah ini menjadi area favorit keluarga untuk berkumpul bersama.

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Meski ukurannya tak terlalu luas, ruangan ini tetap bisa ditempati banyak orang dengan nyaman.

Egar rupanya memilihkan furnitur yang berukuran pas serta peletakan yang tepat.

“Meja makan ini misalnya, sengaja dipilih yang berbentuk lebar namun tidak memanjang,” kata Egar sambil menunjuk meja cokelat dengan kaki meruncing itu.

Baca Juga: Mau Gunakan Replika Hewan untuk Ciri Khas Gaya Skandinavia? Ternyata Ada Triknya!

Egar menambahkan, bentuk meja tersebut membuat penghuni makan bersama dengan nyaman dan ruangan tetap terasa lapang.

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Begitu juga soal tempat duduk di meja makan. Jumlah kursi meja makan sebenarnya tidak cukup untuk menampung seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: 3 Posisi Kamar Tidur Ini Menyalahi Feng Shui, Cari Tahu Biar Beruntung

Egar kemudian mengakali kekurangan jumlah tempat duduk tersebut dengan 2 buah stool sebagai tambahan dari 4 kursi makan yang ada.

“Kalau sedang tidak dipakai, stool bisa disimpan di rak dekat kredenza, maupun beralih fungsi jadi meja pajangan,” ucap Egar.

Foto Adeline Krisanti /Properti Keluarga Rusdiansyah, Karang Tengah, Tangerang /Desainer Interior Eg

Rumah untuk Berkumpul - IDEA 180

Siasat yang dilakukan sang desainer tak sia-sia. Pemilik rumah merasa puas dengan pilihan furnitur serta hasil penataan interior di rumahnya.

Baca Juga: Tidak Berkesan Monoton, Simak Inspirasi Dapur dengan Gaya Klasik di Lahan Asimetris!

Pemilik rumah juga merasa terbantu dengan penataan ruang yang ada karena memudahkannya ketika harus menggelar acara besar di rumah dan perlu menggeser beberapa furnitur yang ada.

Tertarik untuk menerapkan hal yang sama di rumah Anda?

(*)