Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hemat Tagihan Listrik dari Penyedot Debu Yuk, Ini Tips Memilihnya

Fatur Rohman - Rabu, 26 Juni 2019 | 09:00
PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH
which.co.uk

PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH

Laporan Tabloid Rumah Edisi323

IDEAonline -Memilih penyedot debu ternyata tidak bisa asal-asalan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Dulu, sebelum penyedot debu hadir, orang-orang menggunakan sapu untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel di lantai.

Namun, seiring perkembangan kemajuan teknolgi, penyedot debu atau yang dikenal dengan vacuum cleaner mulai hadir sebagai pengganti sapu.

Baca Juga: Menimalisasi Debu dan Jamur, Yuk Simak Tips Merapikan Lemari dengan Mudah

Penyedot debu merupakan perangkat pembersih yang mampu mengisap debu atau kotoran dengan alat pemompa udara di dalamnya.

Alat ini tak hanya dapat digunakan untuk membersihkan lantai, tapi juga sofa, jendela, bagian dalam mobil, dan perabot lainnya.

Dengan begitu, rumah terasa nyaman ditempati dan terbebas dari debu yang dapat menimbulkan penyakit kulit maupun gangguan pernapasan.

Bedakan Berdasarkan Fungsi

Seperti yang sama-sama kita ketahui, penyedot debu mampu mengisap partikel debu yang menempel. Akan tetapi, perlu diketahui pula bahwa debu bisa menempel di area kering maupun area basah.

PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH

PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH

Baca Juga: Rentan Terkena Debu dan Kotoran, Ini 3 Tips Mudah Bersihkan Lemari Kayu di Dapur!

Oleh sebabnya, penggunaan penyedot debu pun juga dibedakan berdasarkan fungsinya.

Jangan sampai salah pilih dan justru merugikan Anda.

Kenali dulu dan sesuaikan kebutuhan Anda.

Saat ini ada dua jenis penyedot debu, yakni penyedot debu area kering (dry vacuum cleaner) dan penyedot debu yang difungsikan untuk area kering maupun basah (wet/dry vacuum cleaner).

Untuk membersihkan karpet atau bahan seperti kain maupun kertas, sebaiknya gunakan penyedot debu khusus area kering.

Jangan sampai penyedot debu kering ini mengisap debu yang masih basah.

Hal tersebut akan menimbulkan kelembapan pada mesin sehingga mesin mudah karatan dan rusak.

Penyedot debu untuk area kering/basah dapat digunakan pada debu yang basah terkena tumpahan air maupun tampias air hujan.

Jangan Hanya Tergiur Desain

Ketika Anda memutuskan untuk membeli penyedot debu, ada baiknya untuk memperhatikan kualitasnya.

Jangan hanya tergiur dengan desainnya yang menarik.

Cermati kelebihan maupun kekurangan produk yang ditawarkan dari masing-masing produsen.

Pertimbangkan juga tipe yang Anda perlukan.

Baca Juga: Sulit Memilih Penyedot Debu yang Dibutuhkan? Ini 5 Jenis Penyedot Debu Wajib Tahu!

Penyedot debu terdiri dari berbagai macam tipe yakni sapu elektrik (upright), canister, genggam (handheld), robotic, dan drum

Jika Anda memerlukan penyedot debu untuk menyedot kotoran dalam skala besar sebaiknya pilih yang memiliki daya isap lebih besar.

Sedangkan, jika hanya untuk membersihkan area-area yang kecil/jangkauannya cukup sulit maka pilihlah vacuum cleaner yang ringan dan sederhana.

Namun, perlu diketahui bahwa kekuatan daya sedot juga tergantung dari aliran udara yang bersih.

Artinya, apabila sudah terpakai sekiranya lebih dari 15 menit, kemungkinan pori-pori kantung akan tersumbat oleh debu.

PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH

PENYEDOT DEBU: JANGAN ASAL HARGA MURAH, WATT RENDAH

Akibtanya, kemampuan isap pun akan menurun.

Baca Juga: Hati-hati Timbulkan Penyakit Berbahaya, Ternyata Ini Alasan Kenapa Debu Lebih Baik Dihisap Daripada Disapu!

Setelah menentukan jenis apa yang Anda butuhkan, lalu sesuaikan dengan daya listrik yang Anda miliki di rumah.

Lebih baik memilih penyedot debu yang hemat daya sehingga dapat menghemat tagihan listrik Anda.

Selain itu, pilihlah yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah agar tidak terlalu mengganggu pendengaran ketika digunakan.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular