Ketujuh. Kurang imajinatif, dan kurang dapat meniru.
Kedelapan. Melakukan gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang.
Baca Juga: Biru Tak Selalu untuk Lelaki, Warna Kamar Ini Wakili 6 Karakter Anak
Baca Juga: Empat Inspirasi Ruang Favorit Anak, Penuh Warna dan Desain Unik
Yang sangat menonjol pada anak autis adalah tidak adanya atau kurangnya tatap mata dengan lingkungan sekitarnya.
Menurut Dina Tridiasrini M.Psi dari PT. Maxima Performa Indonesia dalam tulisannya tentang Psikologi Warna untuk Anak, terapi warna dapat membantu anak autis untuk lebih aware dengan lingkungannya.
Terapi warna dapat dimulai dengan merangsang respon anak dengan pemberian warna panas/hangat di kamarnya.
Warna hangat cenderung mempunyai efek kegairahan bagi yang melihatnya.
Bagaimanapun ketika kamar diberikan warna merah, merah muda, kuning, oranye, warna ungu,
Kemudianemas, dapat menstimulasi, membangkitkan emosi orang yang berada di ruangan tersebut,
terutama jika berada dalam waktu yang lama dalam lingkaran warna hangat, terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.