Bukaan berupa jendela juga sangat penting. Dengan jumlah bukaan yang memadai, rumah akan terhindar dari lembap yang mengundang nyamuk.
Arsitek Toton Suhartanto, IAI, juga mengemukakan bahwa rumah sehat adalah rumah dengan ruang-ruang yang memiliki bukaan untuk masuknya sinar matahari dan sirkulasi udara alami.
Menurut Toton, bangunan rumah idealnya memiliki lebar bukaan untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami sekitar 20% dari luas lantai supaya rumah tidak jadi gelap dan sumpek.
“Apabila kita sudah terlanjur membangun rumah dengan atap rendah, pastikan rumah memiliki jendela yang cukup, dan tutuplah jendela tersebut dengan kasa nyamuk sehingga nyamuk sukar masuk ke dalam rumah,” tambahnya.
Selain masalah bukaan, mungkin Anda tidak menyangka, bahwa furnitur di rumah Anda pun berpeluang mengundang nyamuk.
Banyaknya furnitur, apalagi yang memiliki bentuk bercelah-celah, juga rawan didatangi nyamuk.
Furnitur tanam (built-in) akan meminimalkan celah, karena furnitur menyatu dengan dinding.
(*)