Follow Us

10 Inspirasi Teras Kekinian yang Menceritakan Karakter Pemiliknya

Akhmad Juanda - Rabu, 03 Juli 2019 | 20:00
Bertema Urban Jungle
Properti Lim Suryani Wijaya, Jakarta Foto Adeline Krisanti

Bertema Urban Jungle

IDEAonline - Seringkali teras diidentikkan dengan karakter pemilik rumah. Karena selain menjadi area duduk pemilik rumah, sering kali teras rumah juga berfungsi untuk menjamu tamu.

Inilah 10 inspirasi menarik seputar teras untuk IDEA lovers bisa langsung dinikmati segera. Yuk disimak.

Hutan Kota di Taman

Bertema Urban Jungle
Properti Lim Suryani Wijaya, Jakarta Foto Adeline Krisanti

Bertema Urban Jungle

Terlintas di benak sang pemilik ketika menerapkan konsep hutan kota di tamannya. Wanita yang akrab disapa Lim ini berhasil mewujudkan taman bertema urban jungle di kediamannya yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.

Material kayu yang digunakan pada lantai merupakan kayu komposit yang dikenal awet, tahan air, dan bebas dari serangan rayap. Ini dia IDEA lovers! Jangan lupa digeser.

Properti Lim Suryani Wijaya, JakartaFoto Adeline KrisantiBisa dilihat di majalah IDEA edisi 179Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Baca Juga: Demam Tom Holland? Deretan Inpirasi Kamar Anak Bernuansa Spiderman ini Bisa Buat Kamu Iri!

Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat

Pilih tanaman yang mudah dirawat
Properti Lim Suryani Wijaya, Jakarta Foto Adeline Krisanti

Pilih tanaman yang mudah dirawat

Konsep urban jungle tengah jadi favorit pemilik hunian. Bukan hanya membuat rumah terihat asri, tapi rumah pun terasa lebih sejuk. Supaya tak merepotkan, pilihlah tanaman yang mudah dirawat di dalam ruang seperti monstera atau palem. Selain tanaman yang ditanam di pot, tanaman gantung pun bisa ditambahkan untuk memperkuat suasana “hutan” di hunian IDEA Lovers. Asri dan sejuk ya?

Properti Lim Wijaya, CengkarengFoto Adeline KrisantiBisa dilihat di majalah IDEA edisi 185.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Lantai Bermotif Tegel

Tegel pada teras
Properti Aditya Pratama & Robbiatul Addawiyah, Cibinong, Bogor Foto Aditia Rianda

Tegel pada teras

Desain fasad ala farm house juga menjadi daya tarik dari rumah ini. Dibalut dengan paduan cokelat tua dan putih, teras di bagian depan rumah ini tampil unik dan berbeda dengan rumah pada umumnya. Pelapis lantai teras menggunakan keramik bercorak vintage. Motif yang dihadirkan membuat rumah jauh dari monoton.

Properti Aditya Pratama & Robbiatul Addawiyah, Cibinong, BogorFoto Aditia RiandaBisa dilihat di majalah IDEA edisi 189.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Baca Juga: Begini Inspirasi Menyatukan Dapur Hingga Ruang Tamu, namun Tetap Menjaga Privasi!

Teras Tempat Keluarga Berkumpul

Teras sebagai ruang kumpul keluarga
Properti Tiza & Aji, Pejaten, Jakarta Selatan Arsitek Adria Yurike Architects Foto Adeline Krisanti

Teras sebagai ruang kumpul keluarga

Pekerjaan pemiliknya di bidang lingkungan sangat memengaruhi konsep desain rumah ini yang mendukung gaya hidup hemat energi. Teras belakang yang cukup luas dimanfaatkan sebagai ruang kumpul keluarga dan tempat bermain anak. Semilir angin yang masuk ke ruang ini menciptakan kesejukan dan kenyamanan. Partisi tetap dihadirkan untuk membatasi antara ruang tamu dengan ruang makan dan dapur. Namun, material dari kaca menjadi pilihan agar konsep open space tetap terasa.

Properti Tiza & Aji, Pejaten, Jakarta SelatanArsitek Adria Yurike ArchitectsFoto Adeline KrisantiBisa dilihat di majalah IDEA edisi 178.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Baca Juga: Maksimalkan Sudut, Tilik Inspirasi Ruang Baca di Kamar Mungil

Kolonial, Antik, dan Batik

Kolonial, Antik, dan Batik.
Properti/Desain Handi Sugilar, Jatiwaringin, Jakarta Timur Foto Adeline Krisanti

Kolonial, Antik, dan Batik.

Teras depan rumah ini memiliki beberapa pilar yang mengingatkan kita pada rumah kolonial, dengan jendela-jendelanya yang besar. Teras itu diisi sebuah kursi panjang dari kayu jati yang diletakkan di depan dinding batu bata ekspos.

Teras depan rumah ini memiliki beberapa pilar yang mengingatkan kita pada rumah kolonial, dengan jendela-jendelanya yang besar. Teras ini juga diisi sebuah kursi panjang dari kayu jati yang diletakkan di depan dinding batu bata ekspos.

Sebagian besar furnitur yang ada di rumah ini adalah furnitur lungsuran dari keluarga. "Sebagian lagi saya dapat dari toko-toko barang antik yang saya refurnished. Ada juga yang saya buat dari material sisa yang ada,” jelas pemilik rumah

Properti/Desain Handi Sugilar, Jatiwaringin, Jakarta TimurFoto Adeline KrisantiBisa dilihat di majalah IDEA edisi 135.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Menikmati Kopi di Teras

Menikmati kopi di teras
Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro (DFORM) Foto Aditia Rianda

Menikmati kopi di teras

Coba cek inspirasi halaman belakang yang tampak begitu sejuk ini. Pemilik rumah pun dapat menikmati semilir angin yang datang, sembari menyeruput kopi di halaman belakang.

Properti Novan Ardian & Erstiarinny, CipayungArsitek Mande Austriono Kanigoro (DFORM)Foto Aditia RiandaBisa dilihat di majalah IDEA edisi 185.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Baca Juga: Teras Bisa Jadi Tempat Menabung Air Hujan Lho, Gunakan Barang Bekas untuk Menampungnya

Hunian yang 'Bernapas'

Benda-benda kayu koleksi pemilik rumah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain bangunan.
Arsitek Andy Rahman Foto Mansyur Hasan

Benda-benda kayu koleksi pemilik rumah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain bangunan.

Optimalkan Cahaya dan Udara, Arsitek Ini Hadirkan Hunian yang 'Bernapas' Layaknya Manusia. Benda-benda kayu koleksi pemilik rumah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain bangunan.

Arsitek Andy RahmanFoto Mansyur Hasan

Baca Juga: Engga Sangka Hasil Karya Arsitek dalam Negeri, Kepoin 5 Inspirasi Fasad Unik yang Bikin Geleng Kepala

Ruang Santap Tepi Kolam

Ruang Santap Tepi Kolam
Properti Hajar Susanto Desain Gauzal Muhammad (MTM Architects) Foto Adeline Krisanti

Ruang Santap Tepi Kolam

Digunakan Sebagai Area Berkumpul, Tengok Ruang Santap Tepi Kolam Satu Ini! . .Walau dirancang terbuka ke area taman, ruang makan beratap beton ini tetap memiliki “dinding”. Bukan sembarang dinding, pembatas vertikal di ruang makan terbuka tersebut berupa tanaman menjuntai yang berpangkal di atap.

Tanaman berjenis Vernonia elliptica (tanaman Lee Kuan Yew) tersebut merupakan tanaman rambat yang pertumbuhannya ke bawah.

Bentuknya yang memanjang dengan daun yang berjajar membuat tanaman ini menyerupai sebuah tirai yang membatasi ruangan.

Tirai hidup ini pun membuat tampilan ruangan kian asri. Tak hanya itu, tirai tanaman Lee Kuan Yew pun menjadi penyaring panas dan hujan. Hasilnya, ruangan tetap nyaman.

Properti Hajar SusantoDesain Gauzal Muhammad (MTM Architects)Foto Adeline KrisantiBisa dilihat di majalah IDEA edisi 136Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital

Dek Kayu pada Teras

Dek kayu memberi kesan rumah di iklim tropis
Properti Bayu Sugito - Astrid Herwinda, Bintaro Desain Dendy Darman (UNKL - Us And Kind of Life) Foto Richard Salampessy

Dek kayu memberi kesan rumah di iklim tropis

Intip tampilan hunian yang tegas di luar dipadukan gaya yang modern. Bagian fasad rumah semakin menarik dengan adanya dek-dek kayu yang memberikan kesan rumah di iklim tropis.

Properti Bayu Sugito - Astrid Herwinda, BintaroDesain Dendy Darman (UNKL - Us And Kind of Life)Foto Richard SalampessyBisa dilihat di majalah IDEA versi cetak dan digital.

Baca Juga: Gunakan Warna yang Tepat di Kamar, Penting untuk Psikologi Anak

Teras dekat Kolam Renang

Teras dekat Kolam Renang
Lokasi Blair Road, Singapura Arsitek ONG&ONG Pte Ltd Foto Dok. ONG&ONG Pte Ltd

Teras dekat Kolam Renang

Tanpa menghilangkan jejak sejarah, ruko 3 lantai ini bertransformasi sempurna menjadi sebuah hunian modern. LB/LT 404 m2/196,7 m2. Di dekat teras yang terletak di lantai teratas bagian belakang rumah terdapat kolam renang sepanjang 7 m.

Lokasi Blair Road, SingapuraArsitek ONG&ONG Pte LtdFoto Dok. ONG&ONG Pte LtdBisa dilihat di majalah IDEA edisi 147.Majalah IDEA tersedia versi cetak dan digital.

Nah, semoga IDEA lovers terinspirasi!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest