Follow Us

Keramik Popping Apa Sebabnya? Jangan Asal Pasang dan Pilih Material Tepat

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 11 Juli 2019 | 06:05
Pelapis lantai keramik punya pilihan motif dan ukuran beragam dan perawatannya mudah.
sauravdutt.com

Pelapis lantai keramik punya pilihan motif dan ukuran beragam dan perawatannya mudah.

IDEAOnline-Pecahnya satu atau beberapa bagian keramik sehingga terlepas dari tempat dudukannya disebut popping.

Kejadian ini bisa disebabkan oleh banyak hal di antaranya adalah adanya dorongan air dari dalam tanah yang menembus lapisan addesive dan mendorong ubin.

Sebab lain adalah adanya perubahan temperatur yang mengakibatkan muai-susut pada ubin.

Lantai keramik mengalami pop-up atau popping, terlepas dari dudukannya.

Lantai keramik mengalami pop-up atau popping, terlepas dari dudukannya.

Kejadian ini tidak diikuti oleh pergerakan addesive maupun natnya, sehingga keduanya retak atau pecah dan mengakibatkan pegangan ubin terlepas.

Untuk mencegah hal ini, jangan injak dulu ubin yang baru saja dipasang.

Beri waktu agar ubin dan addesive-nya benar-benar kuat melekat.

Dengan cara ini, jika ada beban di ubin berupa injakan, maka ubin tidak akan tergeser dan kuat menahannya.

Lakukan pemasangan ubin dengan cermat, juga dalam pemilihan bahan addesive maupun natnya.

Baca Juga: Agar Tak Bocor ke Permukaan Lantai, Tilik Cara Tepat Hadirkan Roof Garden!

Keramik sangat tepat digunakan untuk lantai dapur karena mudah dibersihkan.
freshome

Keramik sangat tepat digunakan untuk lantai dapur karena mudah dibersihkan.

Untuk hasil sempurna gunakan semen instan dalam pemasangannya.

Sebab adukan konvensional (tradisional) tidak dapat dipastilkan ketepatan campurannya layaknya semen instan yang pencampuran antara semen, pasir, dan airnya tepat.

Adukan yang tidak tepat secara proporsi akan menyebabkan tile meledak (pop-up/popping).

Adukan instan juga sudah dilengkapi dengan zat tambahan yang mampu menyesuaikan muai-susut ubin.

Bila menggunakan adukan semen, komposisi campuran harus 1:3, atau 1:4, dan tidak terlalu banyak air.

Lalu, ratakan pada bagian struktur lantai.

Pada dasar keramiknya sendiri hanya dioleskan tipis rata.

Setelah adukan diratakan pada lantai, dapat ditabur tipis dengan semen kering (semen dicampur dengan pasir halus).

Lalu segera rekatkan pada kondisi adukan masih setengah basah.

Baca Juga: Pesona Teraso di Lantai, Cat Dekoratif Ini Juga Punya Motif Lain Lho!

Pemasangan keramik lantai kamar mandi idealnya miring 1 derajat ke arah pembuangan air.
koleksi idea 184

Pemasangan keramik lantai kamar mandi idealnya miring 1 derajat ke arah pembuangan air.

Jangan memberi adukan semen pada bagian dasar keramik, lalu dibalik dan dipasang dengan mengetuk-ketuk permukaan keramik.

Efeknya justru membuat adukan itu tidak rata menyebar di bagian dasar keramik.

Hal inilah yang menjadi penyebab bagian ujung keramik sering patah.

Beri siar atau sela yang memadai antar-ubin.

Bila siar terlalu sempit (kurang dari 3 mm) maka adukan pelekat yang bisa dimasukkan hanya sedikit.

Pemasangan lantai keramik dengan semen instan.
milioanedeprieteni.org

Pemasangan lantai keramik dengan semen instan.

Hal ini mengakibatkan pegangan antar-ubin kurang kuat.

Agar air tidak naik ke permukaan, buatlah lapisan kedap air pada lantai dasar sebelum dilapisi addesive.

Keramik jenis homogenous tile (HT) tak perlu direndam air sebelum diaplikasikan.

Perendaman dilakukan pada keramik biasa untuk menghilangkan sifat menyerap air.

Pada HT hal ini tidak diperlukan karena HT memilki pori-pori yang sangat kecil.

Baca Juga: Bata Merah Bikin Rumah Hijau ini Humble dan Hangat, Lihat Juga 4 Tamannya yang Cantik!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest