Umumnya anak remaja sudah memiliki pendapatnya sendiri tentang banyak hal, termasuk seperti apa kamar yang diinginkannya.
Namun ada baiknya kamu juga memberikan pendapat atas pilihan-pilihannya.
Cari tahu apa yang disukainya, misalnya warna favorit dan hobinya.
Ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan desain kamar tidurnya.
Jika dirasa kurang pas, lakukan kompromi untuk mengambil jalan tengah agar anak merasa dihargai pendapatnya.
Selain digunakan untuk tidur dan istirahat, kamar remaja umumnya juga merangkap sebagai ruang belajar dan melakukan hobinya. karena itu, tata letak perabot perlu dipikirkan dengan baik.
Baca Juga: Awas, Ruang Tidur Tertutup Berpotensi Meracuni Tubuh, Ini Solusinya!
Baca Juga: Jarang Bersihkan Perangkat Tidur, Rawan Terkena Penyakit Menular Ini
Jika luas ruang terbatas, area-area tertentu dapat digabungkan agar lebih efisien dan ergonomis.
Misalnya area penyimpanan yang menjadi satu dengan area belajar.
Pertimbangkan untuk memilih perabotan yang mudah dalam perawatan dan tahan lama.