Pilar-pilar kokoh berwarna hijau serta atap lobi gedung ini tampil kontras dengan bangunan di sekitarnya.
Penggunaan sentuhan bergaya romawi ini sukses memberikan kesan megah dan kokoh bagi setiap orang yang melihatnya.
Dua buah patung singa putih seolah menyambut kedatangan orang-orang yang mengunjunginya.
Baca Juga: Cara Hadirkan Nuansa Hangat, Bangkitkan Nostalgia atau Cipta Romantisme?
Pada bagian lobby, kesan romawi pun masih hadir dengan kental melalui penggunaan patung yang terletak di tengahfountain.
Keramik mozaik yang digunakan pun berpadu serasi dengan konsep romawi yang digunakan dalam menata gedung berlantai 28 ini.
Namun sayangnya karena telah lama ditinggalkan, gedung yang digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan Inneke Koesherawati danFahmi Darmawansyahini pun dianggap penuh misteri dan menyeramkan bagi banyak orang.
(*)