:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/07/18/2936674590.jpg)
Di area carport, terdapat batu kali yang disematkan pada tembok menuju pintu utama.
Bertualang di Rumah Asimetris
Tanaman rambat dan sejumlah tumbuhan perdu menghiasi batu kali itu.
Bagian atas wajah rumah itu tampil menjorok, tanpa tiang, seolah menggantung di udara.
Pun, sosok bangunan tidak lurus menghadap ke jalan, melainkan miring ke kanan.
Arsitek rumah itu, Novriansyah Yakub, memang cukup nekat menawarkan bangunan asimetris di lahan yang sebetulnya simetris alias kaveling kotak.
Bertualang di Rumah Asimetris
Baca Juga: Seolah Menyatu dengan Taman, Hunian Seluas 250 M Ini Hadirkan Gaya Tropis di Dalamnya
“Posisi miring untuk memberi kesan ‘welcoming’ pada orientasi luar rumah.
Fasad miring akibat pemberian grid dengan axis tambahan yang asimetris.
Hasilnya, tercipta ruang-ruang dengan efek yang dramatis,” ujar Riri, sapaan arsitek muda itu.
“Saya ingin memberi pengalaman ruang baru pada tanah persegi.”
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)